Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) dua saham pada Jumat, (19/3/2021). Dua suspensi saham yang dibuka itu PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA).
Mengutip keterbukaan informasi, BEI membuka suspensi saham ABBA menunjuk pengumuman bursa nomor Pen-SPT-0059/BEI.WAS/03-2021 pada 17 Maret 2021 perihal penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham ABBA.
Advertisement
Demikian juga pembukaan suspensi saham BMAS menunjuk pengumuman bursa Nomor:Peng-SPT-0053/BEI.WAS/03-2021 pada 5 Maret 2021 perihal penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham BMAS.
BEI buka suspensi saham BMAS dan ABBA di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I pada 19 Maret 2021. Lalu bagaimana pergerakan harga sahamnya setelah suspensi dibuka?
Mengutip data RTI, saham BMAS dibuka turun lima poin ke posisi Rp 1.220 per saham. Saham BMAS turun 6,94 persen ke posisi 1.140 per saham pada pukul 09.58 WIB. Saham BMAS sempat berada di level tertinggi 1.220 dan terendah 1.140 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 28 kali dengan nilai transaksi Rp 69,2 juta.
Sementara itu, saham ABBA menguat. Saham ABBA dibuka stagnan 190 per saham. Saham ABBA berada di level tertinggi 210 dan terendah 177 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.469 kali dengan nilai transaksi Rp 52,1 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak IHSG pada 19 Maret 2021
Di sisi lain, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan. IHSG melemah 0,30 persen atau 19,13 poin ke posisi 6.328,79. Indeks saham LQ45 susut 0,44 persen ke posisi 952. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 273 saham melemah sehingga menekan IHSG. 154 saham menguat dan 180 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.346 dan terendah 6.310. Total frekuensi perdagangan saham 391.492 kali dengan nilai transaksi Rp 3 triliun.
Advertisement