Kemendag Bakal Fasilitasi Peningkatan Akses Pasar KEK Kendal

Bupati Kendal Dico Ganinduto meminta Wamendag Jerry Sambuaga untuk ikut bantu perekonomian Kendal yang tengah bangkit.

oleh Tira Santia diperbarui 19 Mar 2021, 13:30 WIB
Wakil Mendag Jerry Sambuaga hadir pada rapat kerja di ruang rapat Komisi VI DPR RI, kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Rapat juga membahas mengenai pelaksanaan investasi di masa pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Bupati Kendal Dico Ganinduto meminta wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga untuk ikut bantu perekonomian Kendal yang tengah bangkit. Menurutnya peran Kemendag sangat vital dalam mendukung kelancaran distribusi hasil produk Kendal maupun dalam menunjang sarana dan prasarana.

Kendal sendiri saat ini sudah punya kawasan ekonomi Kendal dengan sektor yang akan dikembangkan adalah tekstil dan busana, makanan dan minuman, elektronik, furniture, dan otomotif.

Menurut Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI, KEK Kendal unggul dalam sektor industri berorientasi ekspor, substitusi impor, produk berteknologi tinggi (high tech products/HTP).

KEK Kendal juga diperangkati aplikasi khusus yang mendukung industri 4.0 serta logistik yang berbasis Industri 4.0. KEK Kendal Diproyeksikan dapat menarik investasi sebesar Rp 72 triliun dan Tenaga Kerja Sebanyak 20 ribu tenaga kerja hingga tahun 2025.

Jerry Sambuaga yang berkunjung di tengah upaya peningkatan SRG di Jawa Tengah, mengatakan bahwa Jawa Tengah, khususnya Kendal akan menjadi sentra industri nasional yang sangat penting.

Untuk itu Kemendag akan hadir untuk mendukung aspek perdagangannya. Menurutnya beberapa yang bisa dilakukan Kemendag adalah dalam hal memastikan akses pasar, kelancaran supply bahan baku, pemenuhan standard dan fasilitasi lainnya.

“Ini konsern kita bersama. Kita ingin pusat-pusat ekonomi didukung oleh semua stake holders dan kementerian maupun lembaga agar produk-produk Indonesia makin berdaya saing sehingga kesejahteraan masyarakat,” kata Wamendag kepadaw wartawan, Jumat (19/3/2021).

Menurut Jerry, perjanjian perdagangan adalah salah satu dari upaya untuk memperluas akses pasar, fasilitasi peningkatan kapasitas dan pengurangan hambatan perdagangan.

Dengan beberapa perjanjian perdagangan yang telah diselesaikan baik secara multilateral maupun bilateral, diharapkan makin banyak pengusaha Indonesia, termasuk yang ada di Kendal bisa memanfaatkan surat keterangan asal (SKA) agar produknya makin kompetitif.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Program Kemendag

Gedung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, para pengusaha khususnya UMKM diharapkan juga memanfaatkan program-program Kemendag, mulai pelatihan dan fasilitasi ekspor.

Dalam hal perdagangan rakyat dan perdagangan dalam negeri, Bupati Kendal meminta Kemendag bisa membantu dalam pembangunan berbagai sarana, termasuk pasar Weleri yang terbakar baru-baru ini.

Pasalnya, Pasar Weleri sangat dibutuhkan kehadirannya, khususnya pedagang kecil yang memanfaatkannya untuk memasok kebutuhan masyarakat serta memasarkan hasil panen petani, peternak dan perajin Kendal. Menanggapi hal itu, Jerry berkata ia akan membantu fasilitasi agar pasar Weleri bisa dibangun kembali.

“Puji Syukur pembangunan akan segera dimulai. Kita berharap pasar bisa segera selesai mengingat perputaran ekonomi di Pasar Weleri ini sangat besar.” Kata Jerry.

Baik Wamendag maupun Bupati Kendal sepakat bahwa kawasan perdagangan harus didesain untuk terkoneksi dan terintegrasi dengan baik dengan sarana pendukung seperti kawasan pergudangan dan sarana transportasi.

Ini agar bisa menekan harga sehingga lebih menguntungkan konsumen. Untuk itu, kedua belah pihak akan terus meningkatkan komunikasi dan sinergi ke depannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya