Liputan6.com, Jakarta - Berselang tiga hari sejak peluncuran kampanye Gojek bertajuk #PesanDariRumah, terlihat salah satu layanan GoCar di Bandung membubuhkan pesan di layanannya.
Pada bagian partisi yang dipasang di belakang pengemudi GoCar, terlihat sebuah kertas yang berisikan pesan dengan tulisan tangan.
Advertisement
Awal pesan tersebut menyapa penumpang dan diikuti dengan pemberitahuan bahwa surat tersebut ditulis oleh anak pertama dari pengemudi GoCar.
Ia juga mengingatkan, dalam layanan yang ditumpangi, tersedia tisu dan hand sanitizer yang bisa digunakan.
“Alangkah baiknya dalam pembayaran menggunakan GoPay atau non tunai agar tidak ada kontak fisik secara langsung. Jangan lupa untuk selalu memakai masker apabila selama ayah saya menjadi driver bapak ibu dan kakak tidak memakai masker tolong diingatkan,” tulis pesan tersebut, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tekno Liputan6, Minggu (21/3/2021).
Terakhir, tulisan tersebut mengingatkan kepada penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai virus Covid-19.
“Sekian dari saya salam sejahtera dan sehat selalu, sekian dari saya,” tutup anak dengan nama Muhamad Raffy Fadhillah itu.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Kampanye #PesanDariRumah
Tulisan tangan tersebut ternyata adalah salah satu bentuk kampanye yang dilakukan Gojek, yakni Pesan Dari Rumah.
Berdasarkan beberapa kisah pengemudi Gojek yang menitipkan pesan pada pelanggannya, akhirnya perusahaan penyedia layanan transportasi online itu meluncurkan gerakan bertajuk #PesanDariRumah.
Gerakan ini secara langsung melibatkan keluarga pengemudi Gojek yang berada di rumah masing-masing untuk mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Advertisement
Keresahan Keluarga Pengemudi
Keresahan keluarga pengemudi tersebut salah satunya terkait kesehatan pengemudi. Tak dipungkiri, pengemudi bertemu dengan banyak pelanggan.
Chief Transport Officer Gojek, Raditya Wibowo, mengatakan semua unsur memiliki peran dalam menjaga kesehatan.
"Dengan langkah ini kami berharap kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dapat lebih menekan angka penyebaran Covid-19," tuturnya.
Sebagai informasi, penerapan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, Keamanan (J3K) Gojek diterapkan pada tiga aspek. Antara lain edukasi, teknologi, dan infrastruktur.