Liputan6.com, Jakarta Saat siang hari panas banget dan sore menjelang malam tiba-tiba hujan. Hal ini pasti membuat kita bingung, mengapa kok bisa terjadi dan apa penyebabnya.
Para ilmuwan menyebut kondisi di atas adalah salah satu perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrim. Tapi bukan hanya itu saja lho, masih ada dampak lain dari perubahan iklim.
Advertisement
Dalam video Belajar dari Rumah Kelas 5 Episode 47 yang dibuat Kemendikbud, materi berjudul Bencana Emisi Karbon dijelaskan bahwa perubahan iklim disebabkan dampak penggunaan bahan bakar fosil.
Biasanya bahan bakar fosil ini digunakan untuk bahan bakar kendaraan dan pembuatan lilin. Selain bermanfaat, bahan bakar fosil ini ada dampak negatifnya lho!
Salah satunya adalah polusi yang disebabkan karena asap kendaraan yang mengandung beberapa jenis gas buang atau emisi. Salah satu jenis emisinya yaitu karbondioksida atau CO2.
Berdasarkan data emisi karbondioksida di Indonesia dari 2015-2017 ternyata jumlahnya selalu meningkat setiap tahun. Emisi paling tinggi pada 2017 dengan jumlah sebanyak 134.890 kilo ton setara dengan 134.890.000 ton atau sekitar 135 juta ton.
Lalu apa yang terjadi jika jumlah CO2 terlalu berlebihan? Salah satu efek yang ditimbulkan dan terjadi saat ini adalah menyebabkan efek rumah kaca yang membuat suhu bumi meningkat sehingga terjadi pemanasan global.
Dampaknya seperti es di kutub utara mencair dan dapat menyebabkan permukaan air laut naik, sehingga beberapa daratan bisa jadi tenggelam.
Yuk, mulai sekarang sebaiknya kita mengurangi penggunaan bahan bakar fosil supaya pemanasan global nggak makin parah. Ayo bantu bumi tetap tersenyum.
Untuk penjelasan lainnya, yuk adik-adik yang duduk di Kelas V, gali pengetahuanmu lainnya dengan menonton program Belajar dari Rumah (BdR) setiap hari di TVRI, pukul 10.30-11.00 WIB.
(Adv)