Liputan6.com, Jakarta - Sebagai penyanyi, Andien punya banyak koleksi baju maupun aksesori, baik untuk keperluan manggung, sesi pemotretan, acara formal, maupun sederet event kasual.
Saking banyak, pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi ini punya ruangan khusus untuk menyimpan semua pakaian dan aksesori. Ruangan ini kemudian dikenal dengan walk in closet.
Selain pakaian, Andien juga mengoleksi beberapa aksesori cantik yang biasa dikenakan saat manggung maupun pemotretan. Walk in closet milik Andien terlihat dalam unggahan di Instagram Stories-nya pada 18 Maret 2021.
Baca Juga
Advertisement
Kala itu, ibu dua anak tersebut telah mengatur ulang koleksi baju dan aksesori miliknya. Dibantu jasa profesional, Andien dan suami memilah baju, serta fashion item lain yang masih akan mereka pakai.
Selain sejumlah busana, ada juga tumpukan topi Andien yang menghiasi lemari besar miliknya, mulai dari model jerami, sampai kain.
Selain itu, koleksi tas penulis buku Belahan Jantungku itu juga tersusun rapi sesuai model. Pada bagian pojok lemari, ada ruang decluttering alias tempat untuk menaruh baju maupun aksesori yang sudah tak terpakai.
Andien sendiri termasuk salah satu pendiri komunitas Setali. Ia aktif mengedukasi pentingnya memperpanjang usia busana dengan cara disumbangkan atau nantinya diolah jadi "item baru" yang lebih berguna.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Barang-barang Suami Lebih Rapi
Di sudut ruangan, ada tempat suami Andien, Irfan alias Ippe menyimpan baju dan helm miliknya. Helm-helm tersebut tadinya tidak tentu tempatnya, tapi kemudian dibereskan Andien dan dkumpulkan dalam satu tempat dengan barang-barang pribadi lain, sehingga lebih rapi.
Wanita 35 tahun ini juga suka mengoleksi aksesori, seperti kalung, anting, dan gelang. Semua disimpan dalam satu lemari penyimpanan tersendiri. Ia juga memerlihatkan deretan kaos kaki warna-warni dan baju sehari-hari tersusun rapi tanpa sisa ruang.
Tak hanya walk in closet, Andien juga pernah membagikan foto beberapa bagian rumahnya di Instagram. Kediamannya bergaya etnik tropis, menempatkan tanaman di beberapa sudut rumah sehingga terlihat asri.
Unsur etnik terlihat dari lantai bermaterial kayu yang memberi sentuhan hangat pada ruangan. Di salah satu sudut ruang, terlihat buku-buku tertata rapi di rak berbahan wood. Terlihat juga hiasan dinding, seperti gambar dan foto yang mempermanis ruangan.
Di rumah yang didominasi warna putih ini, di salah satu sudut ruangannya terdapat gambar mural hitam putih Andien, Ippe, serta kucing kesayangan mereka.
Advertisement