Para pelayat bersiap menguburkan jenazah yang meninggal akibat komplikasi terkait COVID-19 di pemakaman Sarajevo Vlakovo, Bosnia, Jumat (19/3/2021). Rumah sakit dan kamar mayat di Sarajevo kewalahan mengatasi meningkatnya infeksi dan lonjakan kematian yang disebabkan oleh virus corona. (AP Photo)
Pekerja menyemprotkan disinfektan di atas peti mati yang diletakkan di lantai kamar mayat di pemakaman Sarajevo Bare, Bosnia, Jumat (19/3/2021). Rumah sakit dan kamar mayat di Sarajevo kewalahan mengatasi meningkatnya infeksi dan lonjakan kematian yang disebabkan oleh virus corona. (AP Photo)
Seorang pekerja mengangkut peti mati jenazah yang diyakini meninggal akibat virus corona di pemakaman Sarajevo Vlakovo, Bosnia, Jumat (19/3/2021). Rumah sakit dan kamar mayat di Sarajevo kewalahan mengatasi meningkatnya infeksi dan lonjakan kematian yang disebabkan oleh virus corona. (AP Photo)
Pemandangan kuburan di pemakaman Sarajevo Vlakovo, Bosnia, Jumat (19/3/2021). Rumah sakit dan kamar mayat di Sarajevo kewalahan karena puluhan orang meninggal dalam beberapa hari terakhir sejak peningkatan tajam infeksi virus corona dilaporkan di seluruh negeri. (AP Photo)
Seorang pekerja dengan jenazah orang yang diyakini meninggal akibat COVID-19 di kamar mayat di pemakaman Sarajevo Bare, Bosnia, Jumat (19/3/2021). Rumah sakit dan kamar mayat di Sarajevo kewalahan mengatasi meningkatnya infeksi dan lonjakan kematian yang disebabkan oleh virus corona. (AP Photo)
Para pelayat menghadiri pemakaman jenazah yang meninggal akibat komplikasi terkait COVID-19 di pemakaman Sarajevo Vlakovo, Bosnia, Jumat (19/3/2021). Rumah sakit dan kamar mayat di Sarajevo kewalahan mengatasi meningkatnya infeksi dan lonjakan kematian yang disebabkan oleh virus corona. (AP Photo)
Pemandangan kuburan di pemakaman Sarajevo Vlakovo, Bosnia, Jumat (19/3/2021). Rumah sakit dan kamar mayat di Sarajevo kewalahan karena puluhan orang meninggal dalam beberapa hari terakhir sejak peningkatan tajam infeksi virus corona dilaporkan di seluruh negeri. (AP Photo)
