Liputan6.com, Jakarta Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja menyatakan bahwa tim Indonesia bisa pulang lebih cepat dari Birmingham, Inggrisi, usai dipaksa mundur dari All England 2021.
Tim Indonesia, kata Ricky, juga dipastikan tidak harus menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan pihak NHS (National Health Service) hingga 23 Maret mendatang.
Advertisement
"Hal ini dapat terjadi karena adanya koordinasi yang baik antara PBSI dengan KBRI, Kemenlu dan Kemenpora. Bahkan musibah ini telah mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo," kata Ricky.
Menurut Ricky, selain membantu kepulangan tim Indonesia, pihak KBRI juga memfasilitasi tes kit untuk swab secara mandiri, yang nantinya dibawa oleh KBRI ke laboratorium di Birmingham untuk dites PCR. Proses swab dilakukan oleh dokter PP PBSI.
“Alhamdulillah, setelah Pak Dubes, yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia," ujar Ricky.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Kecewa Berat
"Hari ini kami semua akan melakukan Swab PCR untuk syarat kepulangan kami nanti, yang juga alat tes kit-nya diberikan oleh KBRI. Ini semua sudah mendapatkan izin baik dari NHS, maupun panitia All England,” tutur Ricky saat ditemui di Crowne Plaza Hotel Birmingham City Centre, Jumat (19/3/2021).
Dia mengatakan meski kecewa berat karena dipaksa mundur di All England 2021, tapi kondisi tim Indonesia bisa menerima kondisi ini dengan tegar.
Advertisement
Lewat London
“Kepulangan Tim Indonesia, Insya Allah dijadwalkan pada Minggu, 21 Maret melalui London, karena tidak ada penerbangan dari Birmingham di tanggal tersebut," kata Ricky.
"Untuk transportasi dari Birmingham ke London akan dibantu oleh KBRI, kami akan dijemput dan diantar hingga ke bandara nanti oleh Pak Desra, Dubes RI di London,” ujarnya.
Puji Tuhan
Andalan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyambut gembira rencana kepulangan tim Indonesia dari Birmingham, Inggris, ke Indonesia. Mereka akan segera pulang usai dipaksa mundur dari All England 2021.
“Iya Puji Tuhan banget kita bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan," kata Jonathan Christie.
Advertisement
Sempat Bertanding
Jonatan Christie yang sempat bertanding dan mengalahkan Kunlavut Vitidsarn pada babak pertama, dengan skor 21-13, 24-22, mengucapkan rasa terima kasih pada KBRI di Inggris, Kemenpora, bahkan Presiden Joko Widodo yang sudah memperhatikan dan meminta kasus ini untuk ditangani secepat mungkin. "Termasuk kepada PBSI juga yang menanggapi dengan sangat cepat,” ujarnya.