Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, Pepsodent Kampanyekan Senyum Sehat untuk Hidup Lebih Sehat

Pepsodent menginisiasi kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat melalui ajakan “Yuk, #SikatGigiSekarang!”.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2021, 14:34 WIB
Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih.

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Pepsodent, bekerja sama dengan FDI World Dental Federation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menginisiasi kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat melalui ajakan “Yuk, #SikatGigiSekarang!”.

Kampanye ini bertujuan menyebarluaskan pentingnya menerapkan kebiasaan baik menyikat gigi dua kali sehari di tengah keluarga – sebuah aksi sederhana dengan dampak yang signifikan bagi kesehatan gigi dan mulut serta tubuh secara keseluruhan, terlebih di masa pandemi.

Hasil temuan survei global Pepsodent yang dilakukan pada masa pandemi dengan melibatkan 6.700 responden di delapan negara menunjukkan fakta yang memprihatinkan.

Sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia ternyata masih terfokus pada menjaga kesehatan fisik dan mental, sementara perawatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas.

Bahkan, sebanyak 30 persen responden Indonesia mengaku pernah melewati sehari penuh tanpa menyikat gigi, umumnya disebabkan karena rasa malas (46 persen).

Perilaku ini sangat disayangkan karena selain mengancam kesehatan gigi dan mulut, hal ini juga dapat meningkatkan risiko permasalahan kesehatan yang lebih serius.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan drg. Oscar Primadi, MPH menyatakan, dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun 2015, dinyatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Fakta ini belum dipahami oleh sebagian besar masyarakat karena menurut hasil RISKESDAS 2018, perilaku mendasar seperti menyikat gigi di waktu yang tepat pun terbilang masih sangat rendah.

Edukasi yang memadai masih sangat dibutuhkan, mari kita bersinergi guna mencapai target yang diharapkan, yakni Indonesia Bebas Karies 2030," kata dia.

”Percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti, kami siap mengambil peran mendukung pemerintah melalui program kesehatan gigi dan mulut yang berkesinambungan. Sebagai salah satu perwujudannya, Unilever melalui brand Pepsodent selaku official partner dari FDI World Dental Federation bekerja sama dengan PDGI memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia setiap tahunnya untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut sehingga mereka dapat menikmati hidup yang lebih sehat," kata Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc.

“Berangkat dari survei global yang kami lakukan, tahun ini kami ingin kembali membangkitkan kesadaran keluarga Indonesia pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur," lanjut dia.

drg. Mirah menyatakan, ketika kebiasaan ini terabaikan, survei memperlihatkan bahwa responden Indonesia mengalami sejumlah keluhan seperti nyeri pada gigi, gusi atau mulut (31 persen) dan kemunculan karies baru (25 persen). Kondisi ini semakin diperburuk karena banyak yang masih enggan memeriksakan diri dengan tingginya risiko penularan virus corona. Sebanyak 59 persen orang mengaku menghindari pergi ke dokter gigi meski giginya bermasalah.


Rutinitas Anak Menyikat Gigi

Jangan sampai lupa ikutan acaranya, karena selain seru juga bakal ada 100 hampers gratis dan hadiah menarik lainnya

Sebagai langkah awal, kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut sepatutnya dimulai dari rumah. Hal ini dipertegas oleh survei global Pepsodent yang mengungkap bahwa rutinitas anak menyikat gigi sangat dipengaruhi oleh orang tua sebagai role model mereka sehari-hari. Survei memperlihatkan bahwa anak berpotensi 7x melewatkan waktu menyikat gigi ketika orang tua mereka melewatkannya.

Sedangkan di Indonesia, angkanya lebih tinggi dua kali lipat. Akibatnya, secara global kebiasaan anak menyikat gigi dua kali sehari menurun hingga 11 persen jika dibandingkan survei 2018.

“Kondisi ini harus segera diintervensi karena bakteri di rongga mulut dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi, serta peradangan di bagian tubuh lain. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat memicu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia seperti stroke, jantung dan diabetes," ungkap Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K). MM.

"Terlebih di tengah pendemi, kesehatan gigi dan mulut semakin tidak boleh dikesampingkan karena penelitian terbaru menemukan bahwa pasien dengan COVID-19 yang memiliki masalah pada jaringan periodontal, berpotensi 9 kali lebih mungkin untuk meninggal dunia, 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator, dan 3,5 kali lebih mungkin dirawat di ICU, dibandingkan pasien tanpa ada tanda-tanda permasalahan kesehatan gigi dan mulut," lanjutnya.

Merespons urgensi ini, di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, Pepsodent dan PDGI meluncurkan sebuah kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat melalui ajakan “Yuk, #SikatGigiSekarang!”.

Kampanye ini diharapkan dapat membuka wawasan keluarga Indonesia, terutama orang tua sebagai agen perubahan untuk memahami eratnya kaitan kesehatan gigi dan mulut terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh.

“Selama pandemi, aku dan Judika menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama anak-anak, artinya mereka dapat dengan mudah meniru apa yang kami lakukan sehingga penting sekali memastikan mereka mendapatkan contoh yang baik secara konsisten yang juga kelak dapat diterapkan hingga dewasa, termasuk menyikat gigi dua kali sehari. Aku berusaha menciptakan ritual menyikat gigi dengan cara-cara yang menyenangkan," tutur selebritas Duma Riris.

"Oleh karena itu, aku sangat mendukung ajakan ‘Yuk, #SikatGigiSekarang!’ dan berharap makin banyak orang tua menemukan cara-cara kreatif untuk melindungi kesehatan gigi dan mulut keluarga mereka.” Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, Pepsodent juga mengajak seluruh dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia untuk turut menyuarakan ajakan “Yuk, #SikatGigiSekarang!” di media sosial dengan membuat materi edukasi menarik untuk mendorong keluarga Indonesia bersama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka," ungkapnya.

Upaya yang masif ini diapresiasi oleh Dr. Gerhard Seebergers, President FDI World Dental Federation, selaku mitra global Unilever Oral Care.

“Selama 16 tahun, Unilever Oral Care telah mendukung kami mempromosikan kebiasaan perawatan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan membuat perubahan positif untuk anak-anak serta 140 juta masyarakat di berbagai belahan dunia. Di momen peringatan hari kesehatan gigi dan mulut sedunia, saya mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk menjadikan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi mengandung fluoride sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari," kata dia.

“Sebagai puncak peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, Pepsodent dan PDGI menyerukan ‘Yuk, #SikatGigiSekarang!’ dan mengajak sebanyak mungkin keluarga Indonesia untuk menjadi Pahlawan Senyum dengan membagikan momen menyikat gigi bersama keluarga dimulai dari 20 Maret 2021,” tutup drg. Mirah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya