10 Kebiasaan Penting untuk Menjaga Gigi dan Mulut Tetap Sehat

Di masa pandemi ini, merawat kesehatan gigi dan mulut sama pentingnya dengan menjaga daya tahan tubuh.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 20 Mar 2021, 22:34 WIB
Ceritakan secara menarik kepada anak, dengan bahasa yang mudah dipahami.

Liputan6.com, Jakarta Di masa pandemi ini, merawat kesehatan gigi dan mulut sama pentingnya dengan menjaga daya tahan tubuh. Hal ini karena mulut adalah pintu gerbang bagi masuknya berbagai sumber penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Berdasarkan survei brand pasta gigi terkemuka, 7 dari 10 orang Indonesia (73%) pernah mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut selama pandemi. Nyeri pada gigi, gusi atau mulut (31%) dan kemunculan karies baru (25%) adalah dua masalah yang cukup banyak dikeluhkan. Sebagian dari mereka mengaku menghindari pergi ke dokter gigi meski giginya bermasalah. Menyikapi situasi pandemi, maka sangat penting melakukan perawatan gigi dari rumah melalui kebiasaan sehari-hari.

1. Jangan pergi tidur tanpa menyikat gigi

Bukan rahasia lagi bahwa rekomendasi menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Meski begitu, banyak dari kita terus mengabaikan menyikat gigi di malam hari. Menyikat gigi sebelum tidur bermanfaat untuk menghilangkan kuman dan plak yang menumpuk sepanjang hari.

2. Sikat dengan benar

Cara kamu menyikat sangat penting, sebab menyikat gigi yang buruk hampir sama efeknya dengan tidak menyikat sama sekali. Gerakkan sikat gigi dengan gerakan memutar yang lembut untuk menghilangkan plak. Plak yang tidak terangkat dapat mengeras, menyebabkan penumpukan dan radang gusi.

3. Jangan abai pada lidah

Jangan salah, plak juga bisa menumpuk di lidah kamu. Dampaknya tidak hanya bikin bau mulut yang tidak sedap, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya. Selesai menyikat gigi, jangan lupa untuk sikat lidahmu dengan lembut.

 


4. Gunakan pasta gigi berfluorida

Ilustrasi Menyikat Gigi Credit: unsplash.com/Emma

Saat memilih pasta gigi, ada elemen yang lebih penting daripada kekuatan dan pemutih. Pastikan mengandung fluoride yang menjadi andalan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Fluoride merupakan pertahanan terdepan melawan risiko kerusakan gigi. Ia bekerja melawan kuman yang menyebabkan masalah gigi dan melindungi gigi kamu.

5. Terapkan flossing seperti menyikat gigi

Banyak yang menyikat secara teratur tapi kerap meremehkan aktivitas flossing. Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang atau dental floss.

Flossing tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan potongan-potongan kecil dari makanan, tetapi juga menjadi cara untuk merangsang gusi, mengurangi plak, dan membantu menurunkan peradangan di area tersebut.

Membersihkan gigi dengan benang mungkin sulit dilakukan, terutama untuk anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua. Daripada menyerah, cobalah untuk menggunakan alat flossing atau benang yang praktis dan efisien.

6. Pertimbangkan obat kumur

Obat kumur memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan mulut yang baik. Sayangnya, masih banyak orang melewatkannya. Setidaknya ada 3 manfaat dari obat kumur, yakni mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan area yang sulit disikat di dalam dan sekitar gusi, dan mineralisasi gigi. 

Selain itu, obat kumur berguna sebagai alat tambahan untuk membantu menyeimbangkan segala sesuatunya. Saat kemampuan anak-anak maupun orang tua untuk menyikat dan membersihkan gigi mungkin tidak ideal, obat kumur bisa membantu. Tanyakan kepada dokter gigi Anda untuk rekomendasi obat kumur tertentu. 

 


7. Makan buah dan sayuran segar

ilustrasi diet/copyright by Beboopai (Shutterstock)

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, rutinlah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar. Kandungan seratnya yang tinggi juga baik untuk kesehatan tubuh menyeluruh. Hindari makanan cepat saji atau junk food. 

8. Batasi makanan manis dan asam

Makanan manis dan asam merupakan ancaman bagi kesehatan gigi dan mulut karena dapat mengikis email gigi. Email adalah lapisan terluar gigi, yang menutupi seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuh yang paling keras dan dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast.

Cara praktis agar Anda terhindar dari kehilangan dan kerusakan adalah kurangi makanan dan minuman berasam, termasuk minuman bersoda dan jus buah, buah sitrus dan cuka. Jika mengonsumsinya, ikuti dengan minum banyak air putih.  

Gunakan pasta gigi yang mengandung mikrogranul maupun hydroxyapatite. Sebagai tambahan dari fluoride, pastikan pasta gigi Anda memiliki bahan aktif hydroxyapatite, yang merupakan mineral kalsium yang ditemukan di gigi. Saat dikombinasikan dengan fluoride maka bahan ini akan membantu remineralisasi email gigi.

 


9. Minum lebih banyak air putih

Ilustrasi minum air putih (iStockphoto)

Air putih atau mineral minuman terbaik untuk kesehatanmu secara keseluruhan, termasuk kesehatan mulut. Sebagai aturan praktis, minum air setiap habis makan. Ini dapat membantu menghilangkan beberapa efek negatif makanan dan minuman yang lengket dan asam di sela-sela kuas.

10. Periksa ke dokter gigi

Kebiasaan sehari-hari sangat penting untuk kesehatan mulut kamu secara keseluruhan. Tetap saja, menyikat gigi, memakai benang dan obat kumur rutin sekalipun perlu mengunjungi dokter gigi secara teratur. Minimal, kamu harus menemui dokter gigi untuk pembersihan dan pemeriksaan dua kali setahun. Dokter gigi tidak hanya dapat menghilangkan plak dan karang gigi, tetapi juga melihat potensi gigi berlubang dan masalah gigi lain untuk kemudian menawarkan solusi perawatan.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya