Liputan6.com, Jakarta Musisi muda Assalova Schissandra boleh dibilang sebagai paket lengkap seorang musisi muda berusia 22 tahun. Selain sebagai penyanyi, dia juga pandai menulis lagu, composer sekaligus arranger. Wanita asal Purwokerto ini baru saja merilis debut album perdananya, bertajuk “Romansa”. Debut albumnya bertepatan dengan rangkaian suasana Hari Musik Indonesia, pada 9 Maret 2021.
Assalova juga bisa dikatakan sebagai sosok musisi muda yang berani menerobos zona nyaman, lantaran berani merilis karyanya dalam bentuk full satu album. Apalagi merilis album di tengah suasana pandemi seperti saat ini jarang dilakukan oleh banyak Musisi. Tetapi mengapa Assalova nekad melakukannya?
“Saya ingin lagu lagu saya yang tematis bermuara menjadi sebuah album utuh, dengan tema yang bertautan,” ujar Assalova dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Pengagum berat Isyana Sarasvati ini juga mendapat dukungan dari musisi sekaliber Yovie Widianto. Hal ini semakin membuatnya semakin percaya diri untuk terus berkarya tanpa memandang situasi dan kondisi seperti saat ini.
“Mas Yovie yang kasih aku semangat untuk terus berkarya meskipun situasinya sedang sulit seperti sekarang ini. Sebelum dirilis album ini terlebih dahulu aku kasih dengar ke mas Yovie, buat di review. Dia bilang musiknya melodius sekali. Sebagai pendatang baru, katanya, aku sudah ngeluarin karya yang fresh dan original," cerita Assa terkait debut albumnya ‘Romansa' yang sudah didengarkan oleh musikus Yovie Widianto sebelum dirilis,"
Trilogi
Rintisan album “Romansa” berawal dari trilogi yang dirilisnya tahun 2020 yaitu “Jalan Cerita”, “Fajar”, “Langit dan Senja”. Seperti diketahui saat ini “Jalan Cerita” melenggang menjadi lagu yang cukup banyak didengar di streaming. Ketika Assa memutuskan untuk menjilidnya menjadi sebuah album, ada imbuhan 6 lagu baru, yaitu “Romansa”, “Hiduplah Bersamaku”, “Hello Stranger”, “Grow”, “Terima Kasih” dan “Harapanku” yang belum lama ini juga sudah diputar serentak di 100 Radio di seluruh Indonesia.
Gadis lulusan program studi pendidikan musik di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Vocal ini membuat komposisi dan aransemennya secara mandiri. Sedangkan proses produksinya Assa dibantu musisi muda seperti Budi Buds, Andrea Bayu, Didi Permadi, Rizki Rajasa, Novrico Twetinar, Robbi Setiyoko, M. Sinang Nur Arifin, Flavianus Kristanto, Abita Wisnu, Adyatmaka Jati, Dwipa Hanggana Pratala, dan lainnya.
Enam dari sembilan lagu adalah karya Assalova sendiri. Sedangkan lagu lainnya merupakan komposisi dari Andy Djatmiko, ayah Assalova. Dan teman kuliahnya, Robbi Setiyoko dan M. Sinang Nur Arifin. Serta dua karya yang liriknya ditulis oleh Neivania Vivell, adik Assalova dan Memet Gkl.
“Album ‘Romansa’ adalah salah satu hal terbaik yang terjadi di hidup saya. Saya merintis semuanya dari titik nol," lanjutnya.
Advertisement
Album Fisik
Selain sudah merilisnya dalam seluruh kanal musik digital, Assalova juga membuat rilisan album fisik sepesial, yaitu berupa boxset yang elegan.
“Album ini menyuguhkan lagu yang berkaitan dengan romansa cinta dan kehidupan. Tentang seseorang yang awalnya merasa paling tahu tentang cinta, merasa cinta itu indah dan mudah. Sampai pada satu titik kenyataan, bahwa cinta belum tentu menyatukan dua manusia,” kisah Assalova.
Perjalanan mencari makna cinta bagi setiap pribadi akan bertumbuh, dan menemukan cinta baru. "Seperti lirik lagu “Romansa” - bahkan seorang pujangga pun tak ada yang mampu mengartikan arti cinta," bebernya.
Bukan hanya itu, Lagu ‘Harapanku’ yang sekarang ini diputar serentak pada 100 radio di seluruh Indonesia, merupakan karya Assa di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang membatasi aktivitas di luar rumah.
Dipuji
Sementara itu, Board of Director Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, Seno M Hardjo ikut memberikan penilaian dalam album "Romansa”. Menurutnya, album ini menyesuaikan tren kekinian, sederhana, yang dibalut kepiawaannya menyanyikan irama folk dan pop sehingga sangat nyaman didengar. Album ini juga lebih segar dan mencitrakan ide yang melodius dan orisinal.
“Dengan lirik lagu yang naratif, musiknya berbusana orchestra. Light dan kekinian, karena tema lirik lagunya juga merupakan ‘doa’ bagi New Comer seperti Assa : “Harapanku” bisa duduk manis dalam ranah Musik Indonesia. Musiknya juga simple, ballads. Vokal Assalova selain ditimbang merdu, juga memiliki keistimewaan bisa menyanyi dengan teknik yang baik, ketika memperagakan vokal biasa dan Falsetto. Saya juga tidak menyangka,karena musik Assa ini kualitasnya terjaga, jarang ada penyanyi yang sekaligus penulis lagu, arranger dan komposer seperti Mbak Melly (Goeslaw)" ujar Seno M Hardjo.
Dukungan terhadap Assalova juga diberikan oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Sadewo bahkan sudah terlebih dahulu turut mempromosikan lagu Assalova melalui media sosialnya.
“Assalova ini tidak hanya penyanyi saja, tetapi ia juga menciptakan lagunya sendiri dan membuat melodinya sendiri juga, jadi satu paket yang komplit. Sebagai orang Banyumas, kita semua harus mendukung penyanyi berbakat ini,” ucap Sadewo.
Advertisement