5.124.948 Orang Telah Terima Vaksin Covid-19

5.124.948 orang telah menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka adalah petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 21 Mar 2021, 09:35 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Kegiatan yang digelar Kemenkes dan Pemprov DKI Jakarta tersebut sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - 5.124.948 orang telah menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka adalah petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.

Angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan 165.885 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19.

Sementara 2.221.200 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 152.800 orang. Hal itu terungkap dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 seperti dilansir dari Antara, Minggu (21/3/2021).

Dengan penambahan tersebut maka 12,70 persen dari total 40.349.051 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama Covid-19. Sementara baru 5,50 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.

Secara rinci sudah 98,21 persen dari total 1.468.764 tenaga kesehatan target vaksinasi yang mendapatkan dosis pertama. Untuk dosis kedua 83,82 persen dari total target.

Untuk petugas publik sudah dicapai 15,74 persen dari total 17.327.169 orang yang ditargetkan, dengan 5,67 persen telah mendapatkan dosis kedua.

Dari 21.553.118 orang lanjut usia yang ditargetkan menjalani vaksinasi, baru 4,43 persen di antaranya yang sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Sementara untuk dosis kedua baru dicapai 0,04 persen dari jumlah target.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Vaksin Saat Puasa

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin buatan AstraZeneca yang sempat ditangguhkan, kini bisa dipakai program vaksinasi Covid-19. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menegaskan vaksin produksi SK Bioscience Korea Selatan itu boleh dipakai.

Pada kesempatan berbeda MUI juga memberikan imbauan agar warga Muslim tidak ragu menjalani vaksinasi Covid-19 saat puasa karena fatwa ulama, vaksinasi tidak membatalkan puasa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya