Puskesmas Diharapkan Beri Edukasi Masyarakat Soal Pentingnya Vaksinasi COVID-19

Kemenkes juga mengingatkan agar puskesmas menjadi contoh pelaksanaan protokol kesehatan mencegah COVID-19 di masyarakat sekitarnya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 22 Mar 2021, 11:00 WIB
Warga lansia duduk istrahat usai mengikuti vaksin Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta, Selasa (23/2/2021). Pemerintah mulai melakukan vaksinasi tahap dua yang diprioritaskan untuk masyarakat usia 60 tahun ke atas atau lansia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap agar puskesmas bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait pentingnya vaksinasi untuk melawan COVID-19.

"Puskesmas diharapkan dapat menjadi tenaga edukator, edukasi masyarakat, memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi," kata Abdul Kadir, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes.

Dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu, ditulis Senin (22/3/2021), Kadir juga mengatakan bahwa puskesmas juga memiliki kewajiban untuk mendata sasaran vaksinasi di wilayah kerjanya.

Menurut Kadir, di sini puskesmas bekerja di bawah koordinasi Dinas Kabupaten dan Kota tempatnya berada.

"Berdasarkan data yang diterima, maka tentunya dia akan melakukan perencanaan kebutuhan. Berapa kebutuhan vaksin yang dibutuhkan dan berapa logistik yang dibutuhkan untuk pelaksanaan vaksinasi," kata Kadir.

Selanjutnya, Kadir mengatakan bahwa puskesmas juga yang akan melaksanakan vaksinasi, serta mempersiapkan layanan apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Jadi Role Model untuk Protokol Kesehatan

Petugas kesehatan saat mengisi serum vaksin ke dalam jarum suntik untuk lansia di Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2021). Vaksinasi untuk Lansia akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, di prioritaskan di Jawa-Bali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kadir juga menegaskan bahwa selain vaksinasi, puskesmas juga harus memberikan edukasi dan contoh pelaksanaan protokol kesehatan bagi masyarakat di sekitarnya.

"Tenaga-tenaga puskesmas harus menjadi role model, harus memberikan contoh kepada masyarakat di sekitar wilayahnya, bagaimana melaksanakan kebiasaan baru ini," ujarnya.

Maka dari itu, Kadir menyebut bahwa tenaga di puskesmas telah diberikan kemampuan untuk komunikasi serta penggunaan teknologi informasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Mereka juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sebagainya," kata Kadir.

"Oleh karena itulah, mereka harus menjadi edukator, menjadi contoh kepada masyarakat tentang bagaimana penegakan disiplin protokol kesehatan," tandasnya.


Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya