Pangeran William Dikabarkan Rindu Hubungan Dekatnya dengan Pangeran Harry

Kabar ini mencuat setelah wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey tayang perdana pada 7 Maret lalu.

oleh Putu Elmira diperbarui 22 Mar 2021, 15:49 WIB
Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry (Foto: Chris J Ratcliffe / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Beragam kabar berembus setelah wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey. Salah satunya mengenai hubungan antara kakak-beradik, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Dilansir dari laman People, Senin (22/3/2021), Pangeran William dilaporkan merindukan hubungan dekatnya dengan Pangeran Harry.

Ketegangan hubungan keduanya dilaporkan terjadi akan beberapa hal, termasuk tanggapan Meghan Markle dan Harry pada Ratu Elizabeth II di tengah keluarnya mereka dari peran kerajaan.

Terlepas dari itu, suami Kate Middleton terseut berharap bahwa "hubungan mereka akan pulih pada waktunya," menurut laporan The Sunday Times.

"Begitu ia (William) mengatasi amarah tentang bagaimana hal-hal terjadi, ia ditinggalkan dengan ketidakhadiran saudaranya," kata seorang sumber.

"Mereka berbagi segalanya tentang kehidupan mereka, kantor, yayasan, pertemuan bersama hampir setiap hari, dan ada banyak kesenangan di sepanjang jalan. Ia akan merindukan itu selamanya," lanjut sumber itu.

Teman lain menyebut bahwa sementara Pangeran William masih "sangat kecewa dengan apa yang terjadi," ia "benar-benar berniat hubungannya dan Harry akan sembuh pada waktunya."

Menurut laporan itu, Pangeran William adalah pihak paling "kesal" dengan pernyataan yang dirilis Harry dan Meghan tahun lalu, saat mereka bersiap mundur dari jabatan sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hubungan Harry dan William

Kate Middleton dan Meghan Markle bersama suaminya Pangeran William dan Pangeran Harry saat menghadiri perayaan Natal kerajaan di Gereja St Mary Magdalene di Sandringham, Inggris (25/12). (AFP Photo/Paul Ellis)

Sembari menguraikan rencana mereka meluncurkan organisasi nirlaba setelah keluar, Meghan Markle dan Pangeran Harry merilis pernyataan yang sebagian membahas aturan seputar penggunaan kata "kerajaan."

"Meski tidak ada yurisdiksi oleh Monarki atau Kantor Kabinet atas penggunaan kata 'Royal' di luar negeri, Duke dan Duchess of Sussex tidak bermaksud menggunakan 'Sussex Royal' atau pengulangan kata 'Royal'," bunyi pesan itu.

Seorang sumber yang dekat dengan William mengungkap, "Ia (William) merasa mereka (Harry dan Meghan) telah membutakan Ratu dengan cara yang sangat menghina dan tidak sopan."

Selama wawancara bersama Winfrey, Harry mengakui bahwa ia dan saudara laki-lakinya berada di "jalan yang berbeda". "Saya sangat menyayangi William. Ia saudara saya. Kami telah melalui penderitaan bersama. Tapi, kami berada di jalur yang berbeda," jelas Harry.


Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya