Liputan6.com, Jakarta - Sistem pembayaran tol semakin berkembang. Setelah bertahun-tahun menggunakan uang tunai, hingga beberapa tahun belakangan pakai uang elektronik, dan kini bahkan lebih canggih bisa tanpa menghentikan kendaraan.
Bahkan, sistem ini sudah diuji coba PT Jasa Marga, yaitu bayar tol nirsentuh dan tanpa berhenti, berbasis voucher elektronik, dengan menggunakan stiker berteknologi RFID.
Baca Juga
Advertisement
Dengan branding FLO, atau lebih dikenal dengan “Let It Flo”. Uji coba ini diawali di Jalan Tol Bali Mandara pada akhir 2018.
Uji coba terbatas Let it Flo di Jalan Tol Bali Mandara ini juga didukung dengan kerja sama secara Business to Business (B2B) dengan Blue Bird, BUMN di Wilayah Bali, BUMD, Pemerintah dan komunitas setempat.
Berdasarkan data yang dikirimkan PT Jasa Marga, dengan menggunakan let it flo, pengguna tidak perlu menghentikan kendaraan saat melewati gerbang tol. Untuk alasan keamanan, kecepatan maksimum ditentukan antara 10 - 20 km/jam.
Penggunaan sistem ini juga mudah, cukup sikronisasi RFID ke aplikasi Let It Flo dan beli voucher tol, dan aplikasi sudah siap digunakan. Isi ulang voucher juga lebih mudah, karena bisa dengan smartphone.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pengelolaan akun
Dengan teknologi ini, pengelolaan akun, top up voucher, dan pengecekan riwayat setiap transaksi sangat mudah dilakukan melalui Aplikasi Let it Flo yang tersedia di Google Play dan AppStore. Hal ini ke depannya juga dapat berpengaruh dan memberikan manfaat dalam mengurangi antrian di gerbang tol.
Berdasarkan data Jasa Marga, sampai saat ini, perluasan uji coba terbatas Let It Flo ini tersedia di 50 titik di gerbang-gerbang tol di wilayah Jabotabek (Jalan Tol Dalam Kota, JORR, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek) serta 3 titik gerbang-gerbang tol (Ngurah Rai, Nusa Dua, Benoa) di Jalan Tol Bali Mandara. Hingga saat ini pengguna Let It Flo berjumlah sekitar 6.000 users.
Advertisement