7 Fakta Terkait Pelaksanaan SNMPTN 2021

Tepat pukul 15.00 WIB, Senin (22/3/2021), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT akan mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Mar 2021, 15:16 WIB
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (ANTARA Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021. Pengumuman akan dilakukan tepat pukul 15.00 WIB, Senin (22/3/2021).

Menurut LTMPT, sebanyak 110 ribu peserta dinyatakan lolos SNMPTN 2021.

"Diterima di PTN, bisa yang pilihan satu atau pilihan dua adalah 110.459 peserta," ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih dalam konferensi pers daring, Senin (22/3/2021).

Sementara, lanjut dia, jumlah peserta SNMPTN 2021 pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang dinyatakan lolos pada tahun ini sebanyak 29.904 peserta.

Nasih mengatakan, tak semua daya tampung yang disediakan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk peserta SNMPTN 2021 terisi.

Dari sejumlah alasan, menurut Nasih, salah satunya adalah program studi (prodi) di PTN yang berkaitan tak diminati oleh peserta. Sehingga kadang jumlah kursi yang disediakan lebih banyak daripada jumlah pelamar.

Dan dia menyebut, Universitas Brawjaya di Malang, Jawa Timur menerima jumlah paling banyak peserta SNMPTN 2021. Totalnya adalah 4.446.

Berikut deretan fakta penerimaan SNMPTN 2021 jelang pengumuman hasil oleh LTMPT dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. 110 Ribu Peserta Lolos SNMPTN 2021

Sebelum SNMPTN, istilah seleksi penerimaan mahasiswa baru bukan itu namanya.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT menyebut sebanyak 110 ribu peserta dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.

"Diterima di PTN, bisa yang pilihan satu atau pilihan dua adalah 110.459 peserta," jar Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih dalam konferensi pers daring, Senin (22/3/2021).

Dari jumlah tersebut, kata Nasih sebanyak 100.336 peserta di antaranya merupakan mereka yang memilih program studi (prodi) pada pilihan pertama. Sementara 10.103 peserta diterima pada pilihan prodi kedua.

"Dari 500 ribu sekian siswa yang mengikuti SNMPTN pada tahun ini," ucap dia.

Sementara jumlah peserta SNMPTN pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang dinyatakan lolos pada tahun ini sebanyak 29.904 peserta.

"Dari pelamar KIP Kuliah, persentase diterimanya adalah 22,29 persen. Saya pikir ini merupakan data yang menarik dan dari tahun ke tahun posisinya memang seperti ini. Artinya kita meyakini kawan-kawan pemegang KIP Kuliah adalah mereka yang pada sekolahnya berada di posisi sangat baik, ranking-nya cukup baik sehingga peluang diterima di SNMPTN lebih besar," papar Nasih.

 


2. Alasan Tak Semua Daya Tampung Terisi

Ilustrasi ujian sekolah | via: istimewa

Nasih kemudian menyebut, tak semua daya tampung yang disediakan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk peserta jalur SNMPTN 2021 terisi.

Artinya, kata dia, masih ada kursi di PTN yang disediakan lewat jalur SNMPTN 2021.

"Untuk persentase diterima dibandingkan daya tampung itu adalah 97,58 persen," ucap Nasih.

Dia menjelaskan, hal ini disebabkan sejumlah alasan. Termasuk lantaran program studi (prodi) di PTN yang berkaitan tak diminati oleh peserta. Sehingga kadang jumlah kursi yang disediakan lebih banyak daripada jumlah pelamar.

"Kalau pun cukup, tentu saja ada beberapa kriteria yang kemudian tentu tidak semua pendaftar harus diterima," kata Nasih.

 


3. Keketatan SNMPTN 2021 Capai 1 Banding 5

Ilustrasi (Istimewa)

Nasih menjabarkan, keketatan pelamar SNMPTN 2021 dibandingkan dengan jumlah daya tampung kursi di PTN mencapai 18,56 persen.

"Secara umum keketatannya adalah 18,56 persen. Artinya kalau kita bandingkan 1 banding 5 koma sekian," kata dia.

Total peserta SNMPTN 2021 mencapai 854.599 peserta. Sementara total daya tampung sebanyak 113.203 kursi dan yang diterima hanya 110.459 peserta.

Menurut Nasih, tak semua daya tampung yang disediakan perguruan tinggi negeri untuk peserta jalur SNMPTN 2021 terisi.

"Untuk persentase diterima dibandingkan daya tampung itu adalah 97,58 persen," terang dia.

Nasih menjelaskan, hal ini disebabkan sejumlah alasan. Termasuk lantaran program studi (prodi) di PTN yang berkaitan tak diminati oleh peserta. Sehingga kadang jumlah kursi yang disediakan lebih banyak daripada jumlah pelamar.

"Kalaupun cukup, tentu saja ada beberapa kriteria yang kemudian tentu tidak semua pendaftar harus diterima," kata Nasih.

 


4. Universitas Brawijaya Terima Paling Banyak Peserta SNMPTN 2021

Rektorat Universitas Brawijaya Malang merespon cepat kabar yang menyebut ada mahasiswa suspect coronavirus Covid - 19 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Sementara itu, menurut Nasih, Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur menerima paling banyak menerima peserta dalam SNMPTN 2021.

Dirinya mencatat Universitas Brawjaya menerima 4.446 peserta dalam SNMPTN 2021. Hal itu bukan karena daya tampung yang disediakan Universitas Brawijaya cukup besar, namun peminatnya juga tinggi.

"Karena memang daya tampungnya juga banyak dan tentu saja pelamarnya juga banyak sehingga bisa memilih putra-putri terbaik," terang Nasih.

 


5. 20 Universitas Teratas Terima Peserta SNMPTN 2021 Terbanyak

Universitas Brawijaya | via: blog.ub.ac.id

Adapun untuk daftar 20 PTN paling banyak menerima peserta SNMPTN 2021 adalah sebagai berikut:

1. Universitas Brawijaya 4.446 orang yang diterima.

2. Universitas Negeri Semarang 2.765

3. Universitas Pendidikan Indonesia 2.565

4. Universitas Negeri Padang 2.456

5. Universitas Malikussaleh 2.450

6. Universitas Haluoleo 2.348

7. Institut Teknologi Sumatera 2.313

8. Universitas Jember 2.272

9. Universitas Sumatera Utara 2.131

10. Universitas Negeri Malang 2.121 orang yang diterima dalam SNMPTN 2021.

11. Universitas Diponegoro 2.106

12. Universitas Negeri Makassar 2.091

13. Universitas Gadjah Mada 2.069

14. Universitas Udayana 2.035

15. Universitas Andalas 1.951

16. Institut Pertanian Bogor 1.933

17. Universitas Syiah Kuala 1.927

18. Universitas Riau 1.908

19. Universitas Jambi 1.842

20. Universitas Tadulako 1.800 orang yang diterima.

 


6. Universitas Negeri Padang Terbanyak Terima Peserta SNMPTN Pemegang KIP Kuliah

Universitas Andalas Padang memakai jaket hijau. (dok.Instagram @andalas_university/https://www.instagram.com/p/Bl9cYNyHhgM/Henry)

Berbeda, menurut Nasih, Universitas Negeri Padang menjadi PTN yang menerima paling banyak pelamar SNMPTN 2021 pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Nasih mengungkapkan, Universitas Negeri Padang menerima lebih dari seribu pemegang KIP Kuliah.

"Yang pertama adalah Universitas Negeri Padang dengan 1.034 pemegang KIP Kuliah lulus dari seleksi SNMPTN 2021," kata dia.

Nasih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para rektor PTN karena telah mengakomodasi pemegang KIP Kuliah untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi.

"Terima kasih kawan-kawan rektor yang telah memberikan kesempatan sangat luas kepada pemegang KIP Kuliah yang pasti mereka-mereka memenuhi persyaratan," jelas dia.

 


7. 20 Universitas Teratas Terima Peserta SNMPTN 2021 Pemegang KIP Kuliah Terbanyak

Ilustrasi SNMPTN 2016. (via: istimewa)

Ada pun 20 PTN paling tinggi menerima peserta KIP Kuliah lewat jalur SNMPTN 2021 adalah sebagai berikut:

1. Universitas Negeri Padang 1.034

2. Universitas Haluoleo 1.013

3. Universitas Malikussaleh 938

4. Universitas Negeri Gorontalo 899

5. Universitas Tadulako 725

6. Universitas Pendidikan Indonesia 718

7. Universitas Jambi 706

8. Universitas Andalas 700

9. Universitas Nusa Cendana 668

10 Universitas Syiah Kuala 651

11. Institut Teknologi Sumatera 643

12. Universitas Sulawesi Barat 637

13. Universitas Tanjungpura 583

14. Universitas Lampung 572

15. Universitas Brawijaya 551

16. Universitas Teuku Umar 535

17. Universitas Sumatera Utara 513

18. Universitas Trunojoyo Madura 507

19. Universitas Negeri Makassar 496

20. Universitas Negeri Manado 496

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya