Liputan6.com, Jakarta - Lagi, Kylie Jenner menghadapi amukan publik. Melansir laman Buzzfeed, Senin (22/3/2/2021), saudara perempuan Kendal Jenner ini dilaporkan meminta penggemar menyumbang ke laman donasi, GoFundMe, untuk Makeup Artist (MUA) langganannya.
Penata rias, Samuel Rauda, yang kliennya termasuk Kylie Jenner, Bella Thorne, dan Amelia Hamlin, mengalami kecelakaan mobil serius awal bulan ini. Setelah menjalani "operasi besar," keluarganya membuka donasi untuk membantu membayar biaya pengobatan.
Bila dilihat dalam laman donasi, tampaknya Thorne dan Kylie telah menyumbangkan uang masing-masing sebesar lima ribu dolar Amerika Serikat (AS) (Rp72 juta). Namun, ketika Kylie membagikan gambar Rauda di Instagram Story dan meminta penggemar "geser ke atas untuk mengunjungi GoFundMe keluarganya," reaksi yang muncul cukup cepat.
Baca Juga
Advertisement
"Semoga Tuhan mengawasi dan melindungimu. Semuanya, luangkan waktu sebentar untuk mendoakan Sam yang mengalami musibah kecelakaan akhir pekan lalu," tulis ibu anak satu tersebut dalam keterangan unggahan.
Ajakan Kylie ternyata tak ditanggapi dengan baik. Salah satunya menuliskan "bagaimana orang kaya punya masalah akan kalkulasi keuangan." "Tunggu, jadi MUA Kylie Jenner butuh 60 ribu (dolar AS) untuk operasi otak darurat dan Kylie meminta penggemarnya berdonasi? Ia hanya menyumbangkan lima ribu dolar (AS) saat ia merupakan seorang jutawan?" tulis salah satunya.
Kekayaan Kylie Jenner sendiri diperkirakan mendekati 700 juta dolar AS (Rp10 triliun), karena Forbes mencabut "gelar" miliardernya. "Kylie membelikan tas 15 ribu dolar (AS) untuk anaknya, tapi meminta penggemarnya berdonasi," sambung yang lain.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kontroversi Lain
Sebelumnya, Kylie Jenner sudah lebih dulu menuai kontroversi ketika merek perawatan kulitnya, Kylie Skin, merilis produk hand sanitizer, awal tahun ini. Kendati terdapat 80 persen alkohol, produk tersebut diklaim bisa tetap melembapkan kulit tangan karena mengandung gliserin.
Peluncurkan produk teranyar itu menuai kritik karena harganya dianggap terlalu mahal. Hand sanitizer berukuran 60 mililiter (ml) yang dikemas dalam botol berwarna merah muda tersebut dijual tujuh dolar Amerika Serikat (AS) (Rp100 ribu).
Argumen itu dimunculkan sembari membandingkan dengan produk dari merek kenamaan lain. Advanced Hand Sanitizer Refreshing Gel dari Purell, misalnya, yang membanderol produk serupa dengan harga 2,99 dolar AS (Rp41 ribu) untuk ukuran 236 ml.
Advertisement