Resmikan SPAM Umbulan, Jokowi Minta Air Bersih Segera Bisa Masuk ke Rumah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Mar 2021, 15:40 WIB
Presiden Joko Widodo membalas hormat sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (21/1). Jokowi bertolak ke Provinsi Lampung antara lain dalam rangka peresmian ruas Jalan Tol Trans Sumatera. (Foto: Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Jokowi berharap proyek besar tersebut nantinya dapat segera memberikan manfaat air bersih untuk rumah tangga di Kota Surabaya dan sekitarnya.

"Alhamdulillah, SPAM Umbulan yang telah lama dikerjakan hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Utamanya masyarakat Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kota Sidoarjo, Kota Surabaya," ujar Jokowi dalam siaran video, Senin (22/3/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjamin penyaluran air bersih di sana bisa langsung dimanfaatkan, dengan proyeksi sekitar 4.000 liter per detik. Namun, saat ini angka penyalurannya masih kurang 20 persen dari kapasitas maksimum.

"Saya tanyakan di lapangan, itu baru 900 liter per detik. Artinya masih ada 80 persen yang harus segera diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa di rumah tangga. Ini pekerjaan besarnya di situ," kata Jokowi.

Jokowi lantas meminta seluruh bupati dan walikota yang akan teraliri oleh air bersih tersebut duduk bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta pihak pengelola untuk menyelesaikan kasus ini.

Sehingga, ia menegaskan, proyek SPAM besar yang memakan biaya sekitar Rp 2 triliun tersebut bisa betul-betul digunakan oleh masyarakat di Kota Surabaya dan sekitarnya.

"Yang penting di situ. Jangan sampai proyek besarnya jadi, pipa utamanya selesai, tapi untuk masuk ke rumah tangga ini terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas," serunya.

"Apakah PDAM kota/kabupaten, di tingkat provinsi, atau Menteri PUPR. Saya minta Minggu ini sudah ada rapat dan bisa diselesaikan," tegas Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


SPAM Umbulan Segera Rampung, Kapasitas Air 5 Wilayah di Jatim Ini Bakal Meningkat

SPAM Umbulan (Dok. Kementerian PUPR)
SPAM Umbulan (Dok. Kementerian PUPR)

Sebelumnya, Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur sudah mencapai 98,22 persen. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengharapkan SPAM Umbulan dapat segera direalisasikan untuk mewujudkan tarif air yang terjangkau bagi masyarakat.

"Kementerian PUPR memberikan dukungan agar SPAM Umbulan bisa direalisasikan agar tarif air nantinya terjangkau bagi masyarakat," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/7/2020).

Basuki menuturkan, dukungan yang diberikan yakni pembiayaan dan pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke jaringan pipa distribusi utama, pembiayaan dan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, penempatan pipa dan pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol yang dilalui.

 

Penempatan pipa dilakukan pada ruas jalan tol Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya-Gempol, Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gresik, Jawa Timur.

Jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jawa Timur tengah diselesaikan melalui pembangunan SPAM Umbulan untuk menambah pasokan air bersih perpipaan pada lima kota/kabupaten yakni di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.

Saat ini, tercatat perkembangan pembangunannya sudah sebesar 98,22 persen. Sesuai dengan amanat Perpres 3 tahun 2016, SPAM Umbulan dengan rencana kapasitas sebesar 4.000 liter per detik yang dapat melayani 310 ribu sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan dimulai pembangunannya pada 2017 melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dengan PT. Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang.

Investasi sebesar Rp 2,05 triliun dengan besaran dukungan kelayakan/ Viability Gap Fund (VGF) dari Pemerintah sebesar Rp 818 miliar.


Berasal dari Mata Air Umbulan

Sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 km dengan total 14 titik reservoir offtake.

Pembangunan off take SPAM Umbulan sendiri dibagi menjadi tiga paket pekerjaan yakni offtake Kabupaten Pasuruan & Kota Pasuruan sebanyak lima titik di Winongan, Pohjentrek, Pleret, Bangil, Beji dan Gempol.

Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya