Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif akan terus melakukan pengembangan teknologi untuk diterapkan pada produk andalannya. Salah satu yang terus mendapatkan inovasi, adalah sistem penggerak roda.
Sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda, rangkaian sistem kemudi ini menjadi hal yang penting untuk menentukan performa sebuah mobil, seperti kenyamanan, kestabilan, dan efisiensi.
Baca Juga
Advertisement
Di dunia otomotif, terdapat lima jenis konfigurasi sistem penggerak mobil, yakni: FF (Front Engine-Front Wheel Drive); FR (Front Engine-Rear Wheel Drive); MR (Mid Engine-Rear Wheel Drive); RR (Rear Engine-Rear Wheel Drive); dan 4WD/AWD (Four Wheel Drive/All-Wheel Drive).
Di pasar mobil Indonesia sendiri, sistem penggerak FF dan FR yang paling banyak diminati.
Pada sistem kemudi FF, mesin mobil berada di bagian depan mobil dan penggerak mobil berada di roda depan. Sedangkan pada mesin FR, mesin mobil berada di bagian depan mobil dan penggerak mobil terdapat pada roda belakang.
Pabrikan otomotif Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki line-up mobil yang menggunakan kedua pilihan konfigurasi sistem kemudi tersebut untuk memproduksi kendaraan yang nyaman dan efisien. Masing-masing sistem kemudi ini memiliki keunggulan dan karakteristiknya sendiri.
Pada mobil dengan sistem kemudi FF, seperti Daihatsu Sirion, Ayla, dan Sigra, berat mobil menjadi lebih ringan dikarenakan tidak adanya tambahan komponen pada sistem penggerak yang menghubungkan putaran mesin dari depan ke roda belakang. Hal ini membuat konsumsi energi bahan bakar menjadi lebih irit.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Keunggulan roda depan
Keunggulan lainnya pada mobil dengan penggerak roda depan adalah traksi yang lebih baik pada jalanan yang licin, seperti saat hujan. Hal ini dikarenakan roda depan sebagai penggerak kendaraan dan berat mesin mobil yang terletak pada bagian depan kendaraan.
Sementara itu, untuk mobil dengan penggerak roda belakang seperti Xenia, Terios, Gran Max, dan Luxio, memiliki keunggulan dalam hal keseimbangan yang lebih baik, terutama saat akselerasi dan pada saat kendaraan dikemudikan dengan kecepatan tinggi.
Hal ini dikarenakan meratanya berat kendaraan dari depan sampai belakang. Selain itu, mobil dengan penggerak roda belakang juga dikenal lebih bertenaga saat di tanjakan dan membawa kendaraan penuh penumpang.
Advertisement