Liputan6.com, Jakarta - Pelecehan seksual masih menjadi topik yang membuat kaum wanita geram. Termasuk bagi Nadine Alexandra yang juga pernah mengalaminya.
Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Senin (22/3/2021), ia menceritakan kisahnya.
Baca Juga
Advertisement
Pemilik nama asli Nadine Alexandra Dewi Ames mengaku tak hanya sekali mengalami hal tak menyenangkan itu.
Dipegang
Nadine Alexandra mengunggah fotonya mengenakan atasan putih. Dan di telapak tangannya tertera huruf D.
"Gue pernah di catcall. Pernah di pegang tanpa consent. Nggak hanya sekali, dua kali dalam hidup," ungkapnya.
Advertisement
Di Tempat Umum
Rupanya, wanita kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 ini menjelaskan bahwa pelecehan yang terjadi pada dirinya tak hanya pada malam hari saja.
"Nggak hanya di malam hari, tapi siang bolong juga. Nggak hanya di tempat sepi, tapi malah seringnya di tempat umum," lanjutnya.
Buang Muka
Sedihnya, tak ada orang yang menolongnya saat Puteri Indonesia 2010 dilecehkan. "Dan ketika gue berreaksi, gue perhatiin banyak orang yang buang muka," sambungnya.
Advertisement
Tak Marah
Meski tak mendapat pertolongan Pemain film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody ini tak marah. Ia menyadari ada ketakutan dalam diri mereka.
"Gue gak marah sama orang-orang yang buang muka waktu gue mengalami pelecehan. At that time, mereka belum tau caranya untuk membantu. Mungkin mereka juga takut," tambahnya.
Selamatkan Nyawa
Nadine Alexandra menjelaskan bahwa tak harus menjadi pahlawan untuk orang lain.
"Sesi kemarin menyadari gue bahwa kita nggak harus jadi superhero atau melakukan some great heroic act untuk menolong orang lain. The smallest act can still be life-saving," tuturnya.
Advertisement