Liputan6.com, Gresik - Kementerian Agama Kabupaten Gresik menyiapkan vaksinasi bagi calon haji yang telah terdaftar di wilayah setempat, sebagai bagian kesiapan rencana dibukanya kembali akses haji oleh pemerintah Arab Saudi.
Kepala Kemenag Gresik Markus di Gresik mengatakan untuk prioritas pertama adalah para calon haji utamanya untuk usia lanjut sesuai arahan Kemenag pusat.
"Kami sudah menginventarisasi calon haji manula. Dan total ada seribu calon haji manula dari sekitar 2.300 orang calon haji kuota Gresik," kata Markus, Senin, 22 Maret 2021.
Markus mengatakan upaya vaksinasi kepada calon haji Gresik juga bagian dari program dan visi misi Pemkab Gresik, yakni meningkatkan program kegiatan vaksinasi di lingkungan Kemenag dan calon haji, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, program vaksinasi bagi calon haji juga merupakan target dari Kementerian Kesehatan terhadap sebanyak 57.630 orang calon haji lanjut usia (lansia) di seluruh Indonesia yang menjadi jamaah calon haji.
Dalam targetnya, Kemenkes mengharapkan vaksinasi bagi calon haji lansia bisa diselesaikan hingga akhir Maret 2021.
"Memang diwajibkan harus terselesaikan di bulan ini karena kita berharap saat mendekati keberangkatan, seandainya sudah diumumkan jadi berangkat tahun ini, jamaah kita tinggal ready, sudah siap," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi saat meninjau vaksinasi lansia jamaah calon haji di Jakarta.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Langkah Persiapan
Vaksinasi jamaah calon haji ini, kata dia, sebagai langkah persiapan pemerintah bilamana penyelenggaraan ibadah haji sudah dapat dilaksanakan tahun ini.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas optimistis Arab Saudi akan membuka penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 Masehi, meski hingga saat ini otoritas kerajaan belum bisa memberikan kepastian imbas pandemi COVID-19 yang masih masif.
"Kami optimistis kemungkinan penyelenggaraan haji tahun ini masih sangat terbuka. Hal ini ditandai dengan telah dilakukan vaksinasi di Arab Saudi sebagaimana juga di Indonesia dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19," kata Menag di Jakarta.
Faktor lain yang membuat Yaqut optimistis bahwa pemerintah Kerajaan Arab Saudi berencana akan membuka penerbangan internasional pada 17 Mei 2021. Berbeda dengan tahun lalu di mana otoritas Arab Saudi menutup segala penerbangan luar negeri termasuk saat musim haji.
Kendati masih dilanda kegamangan, Pemerintah Indonesia telah menyusun beberapa skenario penyelenggaraan ibadah haji apabila di tengah jalan pemerintah Arab Saudi membuka akses ke Tanah Suci bagi jamaah asal Indonesia.
Advertisement