Liputan6.com, Jakarta Lampu sorot kembali mengarah ke Indadari. Mantan istri Caisar YKS mengaku kena santet, pelet, dan sihir. Pengakuan serupa pernah diungkapnya pertengahan tahun lalu lewat siaran langsung Instagram.
Sejak itu, Indadari mengaku bisa melihat makhluk gaib. Saat dikunjungi Baim Wong, selebgram dengan setengah juta pengikut lebih ini mengaku melihat sosok gaib yang mengikuti Baim.
Baca Juga
Advertisement
Datang ke rumah Indadari, Baim Wong tak sendiri. Ia didampingi dua rohaniwan salah satunya, Ustaz Muhammad Faizar. Wanita bercadar ini kemudian menjalani rukiah untuk mengusir setan yang melekat di tubuhnya.
Disuruh Doang
Ustaz Muhammad Faizar melantun sejumlah ayat. Indadari yang duduk di sampingnya mulai gemetar. Sesekali tangannya mengepal menahan panas yang terasa. Indadari lantas berteriak dan mengusir sang ustaz.
“Diam, diam, diam disuruh doang! Disuruh bunuh. Panaaas! Pulang, pulang, pulang, semuanya pulang! Jangan, panaaas! Disuruh bunuh, disuruh bunuh. Disuruh bunuh,” seru Indadari.
Advertisement
Aku Adalah Anak Dajal
Ini terekam dalam video “Beginilah Proses Melepas Sihir Sampai Ada Suara-suara yang Beda dan Serem Keluar dari Umi Indadari,” di kanal YouTube Baim Paula, Senin (22/3/2021).
Sejurus kemudian, Baim Wong syok. Pasalnya, Indadari memperkenalkan diri, “Aku adalah anak dari Dajal, aku akan membunuh wanita ini. Aku akan membunuh wanita ini. Aku adalah anak dari Dajal.”
Tergantung Parah Enggaknya
“Aku membencimu, aku akan membunuh wanita ini, aku adalah anak Dajal,” ucap Indadari kemudian berteriak serta bersimpuh di depan Muhammad Faizar. Beberapa saat kemudian kondisi tenang.
“Tergantung parah atau enggaknya gangguan, sekali lagi kita enggak bisa mengeluarkan jin. Kita berdoa sama Allah kalau Allah memberikan pertolongan cepat, dia bisa cepat,” beri tahu Faizar.
Advertisement
Allah Berkehendak Lain
Kuncinya tak boleh berburuk sangka kepada Sang Khalik saat proses pelepasan sihir berlangsung lama sekaligus rumit. “Kalau lama ya, Allah punya kehendak lain. Punya hikmah pastinya,” imbuhnya.
Apes. Indadari kembali “berulah.” “Pulang!” ia mengusir para tamu. Faizar lalu meletakkan tangan di keningnya. Indadari pingsan. Beberapa orang mencari daun bidara tujuh helai sebagai medium memulihkan keadaan.