Liputan6.com, Jakarta - Manchester United atau MU tertarik dengan Pedro Neto. Padahal, winger Wolverhampton Wanderers itu bisa didapat Setan Merah dengan murah lima tahun lalu.
Selain MU, Neto juga banyak diincar klub-klub besar Eropa. Ini tidak lepas dari penampilannya yang gemilang bersama Wolves di Liga Inggris 2020-21.
Advertisement
Media-media Inggris mengabarkan bila MU tertarik merekrut Neto di musim panas. Bahkan, Setan Merah bersedia membayar 50 juta pound ditambah bonus.
Neto pernah dicampakkan MU pada 2016 lalu. MU saat itu tidak jadi merekrutnya meski sudah memberikan trial di Carrington saat Neto masih membela Sporting Braga.
Berita tentang MU berani mahal Neto menjadi yang terpopuler di kanal Bola Liputan6.com dalam 24 jam terakhir. Berikut top 3 berita bola:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
1. Dulu Dicampakkan, MU Kini Siap Bayar Mahal Pemuda Portugal
Manchester United atau MU dikabarkan tertarik dengan winger berbakat Wolverhampton Wanderers Pedro Neto. Pemain asal Portugal itu padahal bisa didapat dengan murah lima tahun lalu.
Neto tampil gemilang bersama Wolverhampton di Liga Inggris musim ini. Meski Wolves tertatih-tatih, kinerja Neto sangat memuaskan sehingga banyak diincar klub besar, salah satunya MU.
Selengkapnya baca di sini.
Advertisement
2. GM Irene Sukandar Menang 3-0 atas Dewa Kipas
GM Irene Sukandar memenangi tiga dari empat babak yang direncanakan dalam laga meladeni Dewa Kipas. Pertandingan catur GM Irene vs Dewa Kipas alias Dadang Subur disiarkan langsung lewat kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Berstatus sebagai Grand Master, Irene Sukandar tampil dominan atas Dewa Kipas. GM Susanto Megaranto yang menjadi komentator menyebut Dewa Kipas banyak melakukan blunder.
Selengkapnya baca di sini.
3. Kalah 0-3 dari WGM Irene Sukandar, GM Susanto: Level Dewa Kipas Hampir Master
WGM Irene Sukandar mengalahkan Dadang Subur alias Dewa Kipas 3-0 pada pertandingan uji coba yang difasilitasi Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021).
Disiarkan langsung melalui akun YouTube Deddy Corbuzier, Dadang Subur memilih tidak melanjutkan satu babak tersisa karena tidak mungkin mengejar.
Selengkapnya baca di sini.
Advertisement