4 Pernyataan Jokowi Terkait Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat disuntikkan kepada masyarakat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 23 Mar 2021, 13:27 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 untuk para pelayan publik di Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal polemik vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Inggris yang diragukan penggunaannya.

Jokowi menegaskan, vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat disuntikkan kepada masyarakat. Hal tersebut diputuskannya usai berdiskusi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan para kiai. 

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyebut MUI pusat tidak pernah mengatakan vaksin AstraZeneca halal, namun boleh digunakan dalam keadaan darurat.

Oleh karena itu, Jokowi lantas meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera mendistribusikannya.

"Tadi saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan ke provinsi-provinsi yang lain," ujar Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 22 Maret 2021.

Sementara itu, menurut Jokowi, pondok pesantren (ponpes) yang ada di Jawa Timur juga akan menggunakan vaksin dari Inggris tersebut.

"Beliau-beliau tadi menyampaikan bahwa Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca dan segera akan digunakan di ponpes-ponpes yang ada di Jatim," papar Jokowi.

Berikut sederet pernyatan Jokowi terkait vaksin Covid-19 AstraZeneca dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


MUI Jatim Sebut Vaksin AstraZeneca Halal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan dan meminta pemerintah daerah untuk lebih cepat laksanakan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat saat memberikan keterangan penanganan COVID-19 pada Kamis, 4 Maret 2021 malam. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menyatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca halal dan thayyib. Dengan begitu, vaksin asal Inggris tersebut dapat disuntikkan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang diperuntukkan bagi para tokoh agama dan petugas pelayan publik di Pendopo Kabupaten Jombang Jawa Timur, Senin, 22 Maret 2021.

"Tadi pagi juga saya bertemu dengan para kiai sepuh, para kiai dari MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal dan thayyib," ujar Jokowi seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 22 Maret 2021.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat tidak pernah menyebut vaksin AstraZeneca halal. Namun, kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu, vaksin AstraZeneca boleh digunakan dalam keadaan darurat atau pandemi. 

"Kalau pusat tidak disebutkan halal karena mengandung tripsin (babi). Tapi MUI sudah mengizinkan penggunaan karena keadaan darurat,” kata Zainut saat dihubungi, Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Dia pun mengimbau masyarakat tidak ragu menggunakan vaksin Covid-19 tersebut.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak ragu menggunakan vaksin AstraZeneca karena hal tersebut sudah mendapat fatwa dari MUI dan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EAU) terhadap penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca di Indonesia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ucap Zainut.


Ponpes di Jatim Akan Disuntik Vaksin AstraZeneca

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kiai di Jawa Timur telah sepakat vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat disuntikan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, pondok pesantren (ponpes) yang ada di Jawa Timur akan menggunakan vaksin dari Inggris tersebut.

"Beliau-beliau tadi menyampaikan bahwa Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca dan segera akan digunakan di ponpes-ponpes yang ada di Jatim," terang Jokowi.

 


Minta Menkes Segera Distribusikan

Jokowi meninjau vaksinasi di Sidoarjo. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Jokowi lantas meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca.

"Tadi saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan ke provinsi-provinsi yang lain," kata Jokowi.

 


Akan Terus Dorong Distribusi Vaksin AstraZeneca

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (26/5/2020). Jokowi meninjau kesiapan fasilitas umum untuk mendukung tatanan new normal. (Tribunnews/Irwan Rismawan/Pool)

Menurut Jokowi, pemerintah pun akan mendorong agar lebih banyak lagi vaksin Covid-19 yang didistribusikan di Jawa Timur. Jokowi ingin vaksinasi dipercepat, khususnya bagi para tokoh agama dan santri.

"Akan kami dorong besok agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di Provinsi Jawa Timur, kemudian masuk ke kabupaten/kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa lebih dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, untuk para kiai dan para santri dan kemudian juga untuk para petugas pelayan publik," tegas Jokowi.


Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya