Hands-on Galaxy A72: Smartphone Rp 6 Juta dengan Kamera 64MP dan Refresh Rate 90Hz

Galaxy A72 memiliki desain layar bezel-less alias berbingkai tipis. Pada bagian layarnya terdapat sebuah punch hole atau lubang di layar namun ukurannya sangat kecil, mirip dengan yang ada di Galaxy S20 FE.

Galaxy A72 hadir dengan layar seluas 6,7 inci. Sebagai penerus dari Galaxy A71, perangkat ini memiliki luas layar yang sama dengan pendahulunya yakni 6,7 inci.

Keduanya sama-sama didukung layar Super AMOLED, namun Galaxy A72 memiliki dukungan refresh rate hingga 90Hz. Di mana pengguna bisa mengatur untuk memakai refresh rate tinggi (90Hz) atau standard di menu Setting.

Konsekuensi penggunaan refresh rate 90Hz adalah masa pakai baterai yang lebih boros ketimbang standar. Kendati demikian, penggunaan refresh rate 90Hz juga membuat pengalaman scrolling perangkat lebih smooth dan lancar.

Bodi belakang Galaxy A72 dibalut dengan material polikarbonat dengan kesan doff yang membuatnya tampak elegan.

Tekno Liputan6.com kebagian mengulas Galaxy A72 dengan warna Awesome Black yang tampilannya elegan namun terkesan mahal ketika digenggam.

Perangkat ini memiliki empat kamera utama dengan frame persegi panjang di sisi kanan atas bodi belakang. Frame kamera Galaxy A72 mirip dengan milik Galaxy Note 20 series, di mana lensa kameranya terlihat besar.

Desain tiap sisinya masih sama dengan smartphone Samsung lainnya. Di mana volume dan power diletakkan di sisi kanan smartphone. Sementara sisi kiri relatif clean.

Sisi atas terdapat slot kartu untuk menempatkan dua SIM card atau satu SIM card dan satu buah micro SD card.

Kemudian, sisi bawahnya terdapat port USB type C untuk pengisian daya, jack audio 3,5mm, dan lubang speaker.

Galaxy A72 memiliki empat kamera utama. Highlight dari kamera Galaxy A72 adalah lensa utama 64MP yang memiliki aperture f1.8 untuk menangkap gambar dalam berbagai kondisi cahaya.

Kemudian ada lensa wide-angle 12MP dengan aperture f2.2. Ada pula lensa makro 5MP dengan aperture f2.4 untuk menjepret berbagai objek dari jarak dekat.

Satu lagi adalah lensa telephoto 8MP dengan aperture f2.4. Lensa telephoto ini didukung kemampuan 3x optical zoom, OIS, dan autofokus.

Terakhir untuk selfie, Galaxy A72 memiliki kamera selfie 32MP.

Dalam hands-n kali ini kami mencoba beberapa kemampuan kamera Galaxy A72. Untuk memotret kucing berwarna hitam kecoklatan, kamera Galaxy A72 mampu membidik dengan baik. AI pada kamera Galaxy A72 tampak mengenali objek dengan cepat dan tepat, yakni objek kucing.

Foto yang dihasilkan pun terlihat mendetail, tajam, dan fokus. Rambut-rambut kucing terlihat jelas.

Untuk foto makro, lensa 5MP juga membidik dengan cekatan. Kami mencoba memfoto kaktus gymno warna merah. Dengan pengambilan gambar sekitar 5cm dari objek, bagian kepala kaktus terlihat sangat.

Kami juga membidik objek yang sama menggunakan lensa 64MP. Hasilnya pun cukup menakjubkan, dengan jarak yang lebih jauh ketimbang memakai lensa makro, kaktus yang kami potret bisa memiliki latar belakang buram yang sempurna.

Hasil foto-foto dengan Galaxy A72 bisa disimak dalam ulasan lengkap selanjutnya kami.

Galaxy A72 didukung dengan chipset Snapdragon 720G, RAM 8GB dan memori internal 128GB (atau 256GB).

Pengalaman kami mengoperasikan smartphone ini tidak ada masalah dalam penggunaan sehari-hari.

Ketika dipakai untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus, kinerja smartphone cukup cekatan dan tidak ada lag.

Penggunaan smartphone ketika berpindah-pindah aplikasi juga mulus dan tidak menyebabkan ngehank.

Galaxy A72 dibekali sejumlah fitur kekinian. Misalnya adalah ketahanan terhadap air melalui sertifikat IP67 yang dimilikinya.

Dengan sertifikat ini, Galaxy A72 aman untuk dipakai memotret dalam kondisi hujan ataupun di dalam air maksimal selama 30 menit.

Galaxy A72 juga memiliki dukungan NFC. Fitur ini sudah sering dihadirkan di perangkat Galaxy A series mereka.

Galaxy A72 dibekali baterai berkapasitas 5.000mAh dan dilengkapi fitur pengisian daya cepat atau fast charging 25W dengan pengisi daya yang sudah ada di kemasan.

Fitur ini memungkinkan pengisian daya berjalan lebih cepat. Pengalaman kami, saat mengisi daya dari 20-80 persen dibutuhkan waktu sekitar setengah jam lebih.

Meski begitu penggunaan dayanya cukup hemat. Dengan kondisi tersebut, baterai bisa bertahan hingga 2 hari dengan pemakaian standar, yakni untuk membuka berbagai media sosial, menggunakan aplikasi chatting secara rutin, dan memakai kamera.

Dengan pemakaian tersebut, pada siang hari kedua sisa baterai masih 35 persen.

Simak hasil ulasan lengkap Galaxy A72 di artikel berikutnya ya!

(Tin/Ysl)