Kekerasan Anti-Asia Meningkat di AS, Ini Imbauan dari KBRI Washington DC

Imbauan terkait kekerasan yang meningkat terhadap di Amerika Serikat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Mar 2021, 12:07 WIB
Bendera di Gedung Putih berkibar setengah tiang untuk menghormati 500.000 orang Amerika yang meninggal karena COVID-19, di Washington D.C. Senin (22/2/2021). Hingga berita ini diunggah, virus corona di AS sudah merenggut 500.071 nyawa. (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Washington D.C - Tingkat kekerasan terhadap komunitas Asia telah meningkat di Amerika Serikat. Hal ini bermula sejak kasus penembakan massal yang terjadi di tiga tempat spa yang berbeda di kawasan Atlanta. 

Semenjak kejadian tersebut, aksi brutal banyak menimpa warga keturunan Asia yang tinggal di sana. 

Lantaran hal itu, KBRI Washington D.C pun telah mengeluarkan sejumlah imbauan terhadap WNI di sana yang juga berpotensi mendapat ancaman.

"KBRI Washington D.C mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun senantiasa waspada dan terus mengikuti pemberitaan melalui sumber berita terpercaya, termasuk media massa serta sumber-sumber resmi dari Pemerintah setempat," tulis pernyataan resmi dari KBRI melalui Instagram @indonesiaindc.

Selain itu, pihak KBRI juga meminta WNI agar bisa melaporkan insiden atau kekerasan bermotif rasial kepada pihak berwenang. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


KBRI Telah Lakukan Koordinasi

Orang-orang memegang poster saat unjuk rasa "Stop Asian Hate" di luar Gedung Kongres Georgia di Atlanta, Sabtu (20/3/2021). Ratusan demonstran berkumpul mendukung komunitas Asia-Amerika setelah penembakan tempat spa yang menewaskan 8 orang, termasuk di antaranya 6 wanita Asia. (AP Photo/Ben Gray)

Terkait kasus ini, pihak KBRI Washington D.C pun telah berkoordinasi dengan seluruh perwakilan Indonesia di Amerika Serikat termasuk KJRI New York, KJRI Los Angeles, KJRI Chicago, KJRI Houston dan KJRI San Fransisco.

"Terkait perkembangan kecenderungan meningkatnya insiden kebencian terhadap etnis AAPI (Asian American and Pacific Islander), KBRI telah berkoordinasi dgn seluruh Kantor Perwakilan Indonesia di AS dan keluarkan imbauan tanggal 12 Maret lalu," ujar Denny Zaelani selaku Sekretaris II Fungsi Penerangan KBRI Washington D.C, Denny Zaelani, saat dikonfirmasi Liputan6.com pada Kamis (18/3).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya