Liputan6.com, New York City - Polisi New York menangkap warga bernama Marc Mathieu (36) lantaran menyerang seorang pria keturunan Asia di stasiun subway di Manhattan, New York. Korban sudah berusia 68 tahun. Serangan diduga bernuansa rasisme.
Mathie menyerang imigran Sri Lanka bernama Narayange Bodhi pada Jumat siang pekan lalu (19/3). Ia berkali-kali menghajar Bodhi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan New York Post, Selasa (23/3/2021), polisi berkata serangan itu tidak terkait rasisme. Akan tetapi, seorang saksi mata mendengar pelaku mengumpatkan kata-kata rasis tentang Asia.
"Mendadak, orang itu berada di atas orangtua itu dan melakukan gerakan menhujam, memukuli pada bagian kepala," ujar saksi mata bernama George Okrepkie (56).
Wajah pelaku disebar kepolisian New York. Kebetulan ia tidak mengenakan masker dan memakai pakaian yang distingtif.
Kasus penyerangan Bodhi adalah satu dari sekian banyaknya serangan terhadap warga keturunan Asia di New York yang terus meningkat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Seorang Ibu Ditinju di New York
Seorang ibu keturunan Asia ditinju di New York usai menghadiri unjuk rasa anti-kebencian dan rasisme. Ia ditinju di depan anak perempuannya yang masih kecil.
Korban yang bernama Katie Hou sedang berjalan di Astor Place pada Minggu siang (22/3) ketika seorang laki-laki mendatanginya. Laki-laki itu meminta tanda yang Katie bawa untuk unjuk rasa.
Katie berkata pelaku mencoba membuang tanda yang ia bawa.
"Saya bertanya 'kamu sedang apa?' Dan ia berjalan ke arah saya dan memukul saya dua kali," ujarnya seperti dilaporkan NBC, Selasa (23/3/2021).
Serangan terhadap Katie terjadi di tengah meningkatnya kekerasan terhadap warga keturunan Asia di New York. Unit kejahatan kebencian kepolisian New York menangani kasus ini.
Katie Hou sempat mengejar dan berhasil merekam pelaku. Videonya disebar oleh kepolisian New York agar publik ikut membantu mencarikan informasi.
Advertisement
Imbauan KJRI New York
Konsulat Jenderal RI di New York, Amerika Serikat, pada 6 Maret 2021, mengeluarkan imbauan agar masyarakat Indonesia waspada serta "memperhatikan situasi keamanan setempat" menyusul insiden diskriminasi dan kekerasan bermotif rasial terhadap orang Asia di Kota New York.
"Perhatikan situasi keamanan setempat melalui pemberitaan di media massa ataupun sumber-sumber resmi dari pemerintah setempat," bunyi imbauan itu dikutip dari laman Twitter resmi KJRI New York.
KJRI juga menjelaskan bahwa pemerintah Kota New York juga telah meluncurkan website untuk melaporkan tindak diskriminasi atau kejahatan bermotif rasial di laman https://www1.nyc.gov/site/cchr/media/covid19.page
Dalam keadaan darurat, hubungan 911. Sekiranya memerlukan bantuan KJRI New York, dapat menghubungi hotline KJRI New York pada nomor: 347 806 9279 ; 646 491 3809 ; 646 238 8721 ; 929 366 9842 ; 929 329 4872.