Tips Sederhana Menangkal Berita Hoaks Daring

Informasi bohong atau hoaks saat ini masih banyak ditemukan di interne

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2021, 18:00 WIB
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi bohong atau hoaks saat ini masih banyak ditemukan di internet. Berita hoaks biasanya dibuat oleh oknum tidak bertanggungjawab dan tidak kredibel.

Mereka membuat kabar bohong ini untuk menggiring opini pembacanya, sesuai keinginan mereka. Jika pembaca mudah percaya, maka berita tersebut dapat dianggap sebagai sebuah kebenaran.

Untuk menangkal hoaks, masyarakat dapat dengan mudah menangkalnya dengan berbagai macam cara. Mengambil referensi dari laman resmi Kominfo, simak beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan guna menangkal berita-berita hoaks yang tengah tersebar di internet:

1. Perhatikan judul, jangan terpaku hanya membaca melalui judul yang provokatif

Berita hoaks biasanya diawali dengan judul yang terkesan eye catching atau menarik, sehingga pembaca seolah-olah tertarik untuk menyebarkannya tanpa perlu tahu isi sebenarnya dan apakah berita tersebut benar atau tidak.

Berita-berita tersebut dapat disebarkan dengan isi yang dikutip dari berita media resmi, akan tetapi ditambah dengan beberapa pengubahan di dalamnya sehingga dapat menimbulkan persepsi pembaca yang diinginkan oleh pembuat hoaks.

2. Cermati dan bersifat skeptis terhadap alamat situs atau sumber terkait

Informasi atau berita hoaks tidak meliputi hanya di media sosial, akan tetapi juga website atau situs tertentu yang belum terverifikasi.

Saat ini banyak situs-situs yang hanya sekedar mendaftarkan domainnya, akan tetapi bukan merupakan situs atau laman resmi. Oleh karena itu pastikan kembali apakah laman tersebut merupakan laman resmi atau laman media yang terverifikasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Selanjutnya

Ilustrasi hoax (iStockPhoto)

3. Periksa kembali fakta tersebut

Jika mendapatkan informasi dari sumber yang terkesan kredibel seperti pengamat, atau tokoh-tokoh lainnya, pastikan pembaca mengamati gambaran perbedaan antara fakta dan opini.

Fakta dapat dibuktikan dengan kesaksian dan bukti yang kuat mengenai suatu persitiwa, sedangkan opini adalan pendapat atau kesan yang didapatkan oleh masing-masing orang dan cenderung bersifat subjektif.

4. Periksa foto atau video terkait

Tidak sedikit juga berita atau informasi hoaks menampilkan atau menambahkan unsur seperti foto atau video guna meyakinkan pembacanya bahwa informasi ini asli.

Akan tetapi tidak ada salahnya memeriksa dan memastikan bahwa foto atau video tersebut benar merupakan asli atau hanya mengambil dari sumber tertentu dan mengklaim bahwa foto atau video tersebut merupakan asli dari suatu peristiwa.

(MG/Jihan Fairuz)


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya