Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi melakukan perubahan susunan komisaris dan direksi. Perubahan tersebut diresmikan melalui Surat Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tertanggal 16 Maret 2021.
Pada perubahan ini, Dwiyana Slamet Riyadi ditunjuk mengisi posisi Direktur Utama PT KCIC menggantikan Chandra Dwiputra, yang digeser menempati posisi salah satu direktur perseroan.
Advertisement
Selain Chandra Dwiputra, PT KCIC juga menunjuk tiga direktur lain yakni Zhang Chao, Xiao Songxin, dan Allan Tandiono.
Melalui Surat Sirkuler Pengganti RUPS tersebut, PT KCIC juga menambah jajaran komisaris dari tiga orang menjadi enam orang.
"Secara lengkap, susunan Komisaris PT KCIC yang baru sesuai dengan Surat Sirkuler adalah Ju Guojiang sebagai Komisaris Utama didampingi lima Komisaris yakni Agung Budi Waskito, Jeffrie N Korompis, Gao Feng, Heru Wisnu Wibowo dan Yanuar Muhammad Najih," tulis Corporate Secretary PT KCIC Mirza Soraya dalam keterangan resminya, Selasa (23/3/2021).
Mirza menyampaikan, pergantian yang dilakukan merupakan keputusan pemegang saham PT KCIC. Selaras dengan dimulainya tahapan pra-operasi, dimana operation and maintenance readiness menjadi isu penting, sehingga ditunjuk direktur utama yang memiliki latar belakang di dunia perkeretaapian utusan dari KAI.
"Langkah ini juga dilakukan sejalan dengan berakhirnya tiga tahun masa jabatan direksi lama yang dipimpin Chandra Dwiputra," kata Mirza.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Orang Baru di Perkeretaapian
Menurut Mirza, Dwiyana Slamet Riyadi sendiri bukan orang yang asing di dunia perkeretaapian, dan sudah berkecimpung di sana sejak 1992. Dwiyana memiliki pengalaman di berbagai divisi di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), termasuk anak perusahaannya.
"Berbekal pengalaman tersebut, Dwiyana Slamet Riyadi dipercaya untuk melanjutkan akselerasi konstruksi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang saat ini sudah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pada tahun 2022. Termasuk mempersiapkan secara simultan aktivitas operation and maintenance Kereta Cepat Jakarta-Bandung," tuturnya.
Advertisement