Liputan6.com, Serang - Polri-TNI akan menyalurkan bantuan bahan pokok (sembako) untuk pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri di rumah. Penyaluran bantuan dilakukan berkoordinasi dengan satgas covid di tingkat kecamatan, seperti Puskesmas.
Baca Juga
Advertisement
"Kita sudah punya datanya, dari Babinkamtibmas maupun Babinsa, isolasi mandiri juga yang priorolitas dapat bantuan ini. Anggota yang mendistribusikan juga harus menjaga kesehatannya. Kita juga sudah berbicara dengan satgas covid, untuk tetap sesuai prokes," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, di Mapolres Serang Kota (Serkot), Rabu (23/3/2021).
Selain menyalurkan bantuan bagi pasien dan masyarakat yang terdampak Covid-19, TNI-Polri juga berperan sebagai pendeteksi atau tracer Covid-19 di wilayah posko PPKM.
"Makanya sampai tingkat kecamatan, kita juga dapat tugas baru sebagai tracer dan sudah dilaksanakan. Supaya penyebaran dan pencegahan covid bisa dilaksanakan," terangnya.
Total, ada 1,2 juta paket beras dan masker yang dibagikan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Pulau Jawa. Banten sendiri mendapatkan 80 ribu paket yang berisikan 10kg beras dan masker.
Target utama pemberian bantuan ditujukan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri, karena mereka membutuhkan asupan makanan dan dalam proses penyembuhan di dalam rumah, agar tidak menulari masyarakat lainnya.
"Total 80 ribu paket yang di salurkan oleh TNI dan Polri (di Banten), satu paket isinga 10 kg beras dan masker. Kita salurkan di enam provinsi se-pulau Jawa. Total 1,2 juta paket. Di bagi mulai Maret ini secara serentak di pulau Jawa hingga Juni. Yang terdampak covid ini di kota besar, prioritasnya di pulau Jawa dulu," kata Ketua Yayasan Buddha Tzu Zi, Juliadi, di tempat yang sama, Rabu (23/03/2021).