Dubes Korsel Park Tae-sung Buka Konferensi Pendidik Bahasa Korea 2021

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia meresmikan Konferensi Pendidik Bahasa Korea 2021.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Mar 2021, 11:44 WIB
Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Park Tae-Sung meresmikan Konferensi Pendidik Bahasa Korea 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Park Tae-sung telah resmi membuka acara Konferensi Pendidik Bahasa Indonesia 2021 secara virtual. 

Acara yang digelar mulai hari ini, Rabu (24/3) hingga Jumat (26/3) merupakan wadah bagi para pendidik bahasa Korea di Indonesia untuk berkumpul bersama dan membahas metode pengembangan pendidikan bahasa Korea guna meningkatkan kompetensi para pendidik bahasa Korea. 

"Saya berharap ini justru menjadi kesempatan besar untuk menjangkau para pendidik bahasa Korea hingga pelajar bahasa Korea yang berada di tempat jauh dapat berkumpul bersama," ujar Dubes Tae-Sung.

Ia menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah peminat bahasa Korea tertinggi. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara ketiga dengan penilaian positif terhadap citra Korea. 

"Hasil tersebut merupakan buah dari pertukaran dan kerja sama yang aktif antar kedua negara sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada tahun 1973," tambah Dubes Tae-Sung. 

Dubes Tae-Sung meyakini bahwa hasil dari diplomasi budaya dan publik yang aktif dapat menjangkau langsung masyarakat Indonesia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ketertarikan terhadap Bahasa Korea

Ilustrasi bendera Korea Selatan (AP/Chung Sung-Jun)

Sementara itu, ia juga turut memaparkan bahwa simbol dari Hallyu tidak bisa lepas dari budaya K-Pop yang memainkan peran penting sebagai civilian cultural diplomacy. Ia mengambil contoh lagu-lagu dari artis Korea yang mematahkan anggapan bahwa untuk sukses di pasar global, maka lirik lagu harus menggunakan bahasa Inggris. 

"Popularitas Hallyu di Indonesia sangatlah tinggi, begitu pula dengan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap bahasa Korea itu sendiri," papar Dubes Tae-Sung. 

Sebagai bukti nyata dari ketertarikan pembelajaran bahasa Korea di Indonesia, kini sudah terdapat empat universitas di Indonesia yang terkenal dengan tingkat persaingan mahasiswa baru yang tinggi untuk program studi bahasa Korea. 

"Berkat semangat dan kerja keras para pendidik bahasa Korea, bahasa Korea kini telah tersebar luas dan semakin populer di Indonesia," tambah Dubes Tae-Sung.

Pemerintah Korea telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan sebagai bentuk dukungan untuk penyebarluasan bahasa Korea di Indonesia. Salah satu kebijakan yang saat ini sedang berjalan adalah pendirian King Sejong Institute dan penambahan pendidik bahasa Korea, pengembangan kurikulum dan buku teks serta mendukung agar kelas bahasa Korea dapat dibuka di lebih banyak sekolah dasar, menengah dan atas di Indonesia.

"Pemerintah Korea memilih Indonesia sebagai mitra prioritas dan akan terus berupaya untuk menjadikan bahasa Korea sebagai media untuk mempererat hubungan bilateral antar kedua negara," tutup Dubes Tae-Sung. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya