IHSG Merosot 1,54 Persen, Investor Asing Belanja Saham BBRI hingga ICBP

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu, (24/3/2021), IHSG melemah 1,54 persen ke posisi 6.156,14.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mar 2021, 15:31 WIB
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Rabu (24/3/2021).

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah 1,54 persen ke posisi 6.156,14. Indeks saham LQ45 melemah 1,55 persen ke posisi 925,96.

Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Sebanuyak 390 saham melemah sehingga menekan IHSG. 110 saham menguat dan 125 saham diam di tempat.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.239,54 dan terendah 6.143,38. Total frekuensi perdagangan saham 1.137.020 kali dengan volume perdagangan saham 17,3 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 11,1 triliun. Investor asing  melakukan aksi beli Rp 54,92 miliar.

10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham tambang turun 3,17 persen dan memimpin penurunan sektor saham. Diikuti sektor saham pertanian melemah 2,36 persen dan sektor saham aneka industri susut 1,92 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di tengah pelemahan IHSG, sejumlah saham mencatatkan top gainers antara lain saham FORU naik 34,86 persen, saham IKAN melonjak 34,41 persen, saham MPRO mendaki 25 persen, saham POLI menanjak 24,68 persen dan saham AMAR melambung 24,65 persen.

Selain itu, saham-saham yang catat top losers antara lain saham PLAN turun 7,69 persen, saham PSGO tergelincir 6,98 persen, saham FITT susut 6,98 persen, saham RBMS melemah 6,9 persen dan saham INPS merosot 6,85 persen.

Sedangkan saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBRI sebanyak Rp 116,8 miliar, saham TLKM sebesar Rp 93,9 miliar, saham INKP sebesar Rp 59,8 miliar, saham DOID sebesar Rp 44,8 miliar dan saham ICBP sebesar Rp 24,2 miliar.

Selain itu, saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham BBCA sebesar Rp 276,5 miliar, saham BBNI sebesar Rp 64,6 miliar, saham ASII sebesar Rp 53,5 miliar, saham ARTO sebesar Rp 31,8 miliar dan saham KLBF sebesar Rp 16 miliar.


Bursa Saham Asia

Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan kecuali indeks saham Thailand naik 0,08 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 2,03 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,28 persen, indeks saham Jepang Nikkei melemah 2,04 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 1,3 persen. Selain itu, indeks saham Singapura turun 0,15 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,90 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya