Liputan6.com, Jakarta Persiapan timnas Prancis menghadapi Ukraina pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak berjalan seperti biasanya. Les Bleus harus tertahan di loksi pemusatan latihan akibat COVID-19.
Saat mendekati hari pertandingan, timnas Prancis biasanya memilih menginap di Grand Hotel di Enghien-les-Bains. Hotel mewah ini hanya berjarak 20 menit dari Stadion Stade de France.
Advertisement
Namun seperti dilansir dari Channel News Asia, jelang pertandingan melawan Ukraina, Les Bleus memilih tinggal di Clairefontaine yang memakan waktu lebih dari sejam ke lokasi laga. Timnas Prancis terpaksa mengambil langkah ini setelah salah seorang pegawai Grand Hotel terjangkit COVID-19.
"Kami mencoba beradaptasi. Dengan adanya temuan kasus COVID-19 di hotel itu, kami tidak berpikiran untuk tetap ke sana," ujar pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps saat jumpa pers.
"Memang bukan perjalanan yang ideal dengan jarak tempuh yang lebih lama, tapi kami merasa nyaman tinggal di Clairefontaine," beber mantan pemain timnas Prancis itu menambahkan.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Menang Telak
Timnas Prancis akan kembali melanjutkan perjuangannya di grup D dengan menghadapi Ukraina, Rabu ini. Selanjutnya, Les Bleus juga akan berhadapan dengan Kazakhstan, Bosnia, dan Finlandia.
Pada ujia coba Oktober lalu, Prancis berhasil mengalahkan Ukraina dengan skor telak 7-1. Hanya saja, saat itu, Ukraina tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh menyusul absennya sejumlah pemain akibat terjangkit COVID-19. "Yang datang kali ini jelas bukan tim yang sama," kata Deschamps.
Advertisement
Kekuatan Berbeda
"Secara teknik, mereka sangat bagus, mereka menguasai bola dan gabungan sisi sayap dengan fullback," ujar Deschamps mengenai kekuatan Ukraina yang berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol pada UEFA Nations League, Oktober lalu. Setelah bertemu Ukraina, Prancis akan bertandang ke Kazakhstan pada hari Minggu sebelum kemudian menyambangi Bosnia pada 31 Maret mendatang.