1 Tahun RSD Wisma Atlet Covid-19, Kepala Satgas Beri Apresiasi Tinggi ke Tim Medis

Doni pun menitipkan sebuah pesan untuk para tim medis agar selalu semangat dan pantang menyerah melawan pandemi Covid-19 saat ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2021, 20:51 WIB
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wisma Atlet Kemayoran merupakan sebuah kompleks gedung bertingkat yang dibangun untuk tempat menginap para atlet pada perhelatan Asian Games 2018. Gedung dengan banyak tower tersebut kini telah beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) pasien Covid-19.

Dan, tepat pada Selasa 23 Maret 2021, adalah setahun peringatan rumah sakit yang kini dinamakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet. 

Turut hadir dalam acara peringatan satu tahun tersebut Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Sosial Tri Rismaharani, dan Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi atas partisipasi dukungan dalam penanganan Covid-19. Secara simbolis dia bahkan menyerahkan sebuah piagam penghargaan kepada salah satu tenaga kesehatan.

"Memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dokter, perawat, tenaga medis, dari seluruh penjuru Tanah Air atas perjuangan yang luar biasa," ucap Kepala BNPB ini, Selasa, 23 Maret 2021.

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pesan Doni untuk Tim Medis

Doni pun menitipkan sebuah pesan untuk para tim medis agar selalu semangat dan pantang menyerah melawan pandemi Covid-19 saat ini.

"Semangat tidak pernah menyerah untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para masyarakat, harus ada di hati dan dada kita setiap warga bangsa Indonesia," Ujar Doni.

Kepada masyarakat, dia pun tak lupa mengingatkan untuk selalu konsisten dan disiplin melakukan penerapan 3T (Testing, Tracing, Treatment), 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak). 

 

Daffa Haiqal (Magang)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya