Dianggap Mirip Sandra Dewi, Cheryl Antoinette Berharap Dapat Keberuntungan

Disamakan wajahnya dengan Sandra Dewi, Cheryl Antoinette bangga.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 25 Mar 2021, 18:40 WIB
Disamakan wajahnya dengan Sandra Dewi, Cheryl Antoinette bangga. (Foto: Instagram/@cherylantoinette @sandradewi88)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19, membuat sejumlah selebriti Tanah Air khususnya para seniman peran, kehilangan pekerjaannya. Tak ada syuting membuat mereka melebarkan sayapnya ke media sosial, salah satunya Cheryl Antoinette.

Masih menekuni dunia hiburan, kini wanita yang wajahnya dianggap mirip Sandra Dewi ini juga sekarang menjadi YouTuber dan bermain TikTok.

Meski begitu, pemain film Dimsum Martabak ini tak akan meninggalkan dunia yang membesarkan namanya.


Idola

Cheryl Antoinette (Foto: Instagram/@cherylantoinette)

Cheryl Antoinette mengaku senang wajahnya dibilang mirip Sandra Dewi lantaran ibu dua anak ini memang menjadi idolanya.

"Aku seneng banget karena kebetulan dia memang idolanya aku. Dan aku berharap bisa satu frame sama dia, di sinetron atau film," ungkapnya kepada Liputan6.com, Rabu (24/3/2021).


Lancar

Cheryl Antoinette (Foto: Instagram/@cherylantoinette)

Dengan bermain bersama idola, perempuan kelahiran Jakarta, 18 Mei 1995 berharap mendapat keberuntungan.

"Dengan begitu semakin lancar tuh aku main sinetron atau filmnya. Syukur-syukur tiap hari bisa syuting lagi," tambahnya.


Peran Menantang

Seperti selebriti lainnya, pemain FTV Mister Bakpao Vs Miss Singkong ini pun berharap bisa mendapatkan peran menantang.

"Semoga ke depannya aku bisa mendapat peran bagus dan menantang sehingga ibuku percaya. Satu lagi, dengan peran bagus IG aku jadi banyak yang nge-like," ujarnya tertawa.

 


Beri Edukasi

Saat ini, Cheryl mengaku lebih banyak membuat konten di TikTok untuk mengisi waktu kosongnya. Uniknya, ia tak banyak bergoyang seperti lainnya.

"Semenjak pandemi ini, saya aktif di TikTok dengan followers 2,3 juta, dan saya membuat info menarik dan edukasi di TikTok jadi jarang membuat gerakan. Menurut saya lebih banyak menyukai video TikTok ke edukasi," ia mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya