Polres Yahukimo Minta Warga Waspada Setelah Terjadinya Kasus Penembakan

Kapolres menuturkan, insiden penembakan tidak mengenai kendaraan, namun pengemudi maupun penumpang mendengar tiga kali bunyi tembakan.

oleh Rinaldo diperbarui 25 Mar 2021, 06:29 WIB
Sejumlah senjata dan amunisi yang disita TNI dari kelompok separatis usai terlibat baku tembak di Intan Jaya, Papua. (dok TNI)

Liputan6.com, Jayapura - Kapolres Yahukimo, Papua, AKBP Denny Hendriana meminta warga khususnya Distrik Dekai untuk meningkatkan kewaspadaan setelah terjadi kasus penembakan di KM 07 Jembatan Besi oleh orang tak dikenal (OTK).

Setelah terjadinya kasus penembakan terhadap warga yang menuju Dekai menggunakan mobil, Senin (22/3/2021) saat melintas di Jembatan Besi, pihaknya sudah meminta warga berhati-hati saat melaksanakan kegiatan di luar rumah. Terlebih yang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan.

"Penyidik Reskrim Polres Yahukimo sudah melakukan olah TKP namun belum bisa dipastikan siapa pelaku penembakan terhadap kendaraan warga yang sedang melintas," kata AKBP Hendriana yang dihubungi di Jayapura, Rabu (24/3/2021).

Kapolres menuturkan, insiden penembakan tidak mengenai kendaraan, namun pengemudi maupun penumpang mendengar tiga kali bunyi tembakan.

"Bahkan mereka melihat OTK mengejar kendaraan yang mereka tumpangi dan salah satunya memegang senjata laras pendek dan mengenakan baju loreng bercelana pendek," ungkap Hendriana seperti dikutip Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Galakkan Patroli

Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas, Kapolres Yahukimo mengaku saat ini kamtibmas relatif kondusif, namun anggota diminta tetap bersiaga.

"Patroli terus digalakkan guna menghindari terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kapolres Yahukimo, AKBP Denny Hendriana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya