Wapres Sebut Triple Burden of Disease Jadi Tantangan Besar di Sektor Kesehatan RI

Wapres juga mengatakan bahwa saat ini, penyakit tidak menular menjadi beban utama dalam pembiayaan kesehatan di Indonesia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Mar 2021, 11:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Foto: Sekretariat Wakil Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan bahwa selain pandemi COVID-19 saat ini, Indonesia masih harus waspada terhadap penyakit lain yang menantang sektor kesehatan di negeri ini.

"Kita harus mengakui tantangan sektor kesehatan kita masih sangat besar," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam Puncak Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia tahun 2021 yang juga digelar secara virtual.

"Saat ini kita sedang menghadapi triple burden of disease atau beban tiga penyakit yang muncul secara bersamaan" kata Ma'ruf mengutip siaran kegiatan di Youtube Kementerian Kesehatan, Kamis (25/3/2021).

Wapres mengatakan, beban penyakit pertama adalah meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular secara cepat. Beban kedua, di saat yang sama angka penyakit menular klasik yang seharusnya sudah teratasi masih relatif tinggi.

"Ketiga, munculnya fenomena ragam penyakit infeksi baru yang berevolusi dari penyakit-penyakit lama, seperti COVID-19 pada saat ini," kata Ma'ruf Amin.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Transisi Epidemiologis

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Menurut Maruf, dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun telah terjadi transisi epidemiologis di Tanah Air.

"Penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan gagal ginjal, meningkat mencapai lebih dari 57 persen. Yang sebelumnya hanya berada pada kisaran 37 persen," kata Ma'ruf Amin.

Dia mengatakan bahwa transisi epidemiologis ini membutuhkan perhatian yang besar. Hal ini karena penyakit tidak menular tersebut menjadi beban utama dalam pembiayaan kesehatan program JKN.

"Penyakit tidak menular ini justru disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat, yang sebetulnya dapat dicegah," kata Ma'ruf.

Ia mencontohkan, beberapa perilaku tidak sehat yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular misalnya makan tidak seimbang, kurang berolahraga, serta merokok.

"Saat berbagai penyakit tidak menular tersebut telah menjadi beban utama pembiayaan kesehatan di Indonesia, kita masih harus berhadapan dengan masih tingginya prevalensi penyakit menular klasik. Termasuk tuberkulosis, kusta, demam berdarah, dan malaria."


Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya