4 Fakta Penggerebekan dan Penangkapan Terduga Teroris di Tangerang

Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial AM pada Rabu, 24 Maret 2021 di Kabupaten Tangerang, Banten.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 25 Mar 2021, 15:53 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menggerebek sebuah rumah dan melakukan penangkapan pelaku terduga teroris. Terduga teroris berinisial AM tersebut ditangkap pada Rabu, 24 Maret 2021 di Kabupaten Tangerang, Banten.

"Saya membenarkan pada hari ini Rabu 24 Maret 2021 pada pukul 07.45 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap orang terduga teroris atas nama AM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Maret 2021.

Usai penangkapan, polisi menggeledah rumah tersebut guna mengumpulkan bukti-bukti untuk mendalami keterlibatan AM dalam jaringan teroris. Polres Tangerang pun membantu Tim Densus 88 mengamankan lokasi.

Sementara itu, menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, AM yang berusia 54 tahun itu bertugas memberikan pelatihan wirausaha kepada anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Berikut 4 fakta terkait penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di Tangerang, Banten dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ditangkap di Rumah

Ilustrasi Tangkap Teroris 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah yang dijadikan lokasi persembunyian terduga teroris. Seorang terduga teroris berinisial AM diringkus di Jalan Komari 2, Kabupaten Tangerang, Banten.

Penangkapan teroris itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

"Saya membenarkan pada hari ini Rabu 24 Maret 2021 pada pukul 07.45 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap orang terduga teroris atas nama AM," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu , 24 Maret 2021.

 


Lakukan Penggeledahan Kumpulkan Barang Bukti

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Menurut Yusri, rumah yang menjadi tempat persembunyian terduga teroris AM itu digeledah.

Polisi tengah mengumpulkan bukti-bukti guna mendalami keterlibatan AM dalam jaringan teror. Polres Tangerang pun membantu Tim Densus 88 mengamankan lokasi.

 


Rumah Berlokasi di Perumahan Mewah

Ilustrasi – Polisi berjaga usai penangkapan terduga teroris di Karanglewas, Banyumas. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Penggerebekan dan penangkapan terduga teroris AM dilakukan pada Rabu, 24 Maret 2021 di perumahan elit Villa Ilhami, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pantauan di lokasi kejadian, setidaknya ada lima petugas keamanan atau satpam kompleks perumahan tersebut yang berjaga di gang Jalan Qamari Perum 2, Villa Ilhami Blok D, RT 04/13.

Gang pun diportal agar pihak-pihak selain warga setempat masuk tanpa seizin satpam. Begitu juga dengan para pewarta, yang tidak diizinkan masuk.

"Atas kesepakatan warga sini, tidak boleh masuk. Maaf ya, khawatir menggganggu kenyamanan warga," ujar salah seorang satpam yang enggan disebut namanya.

Namun, dia memberi tahu, bila penggeledahan tersebut dilakukan oleh Densus 88. Ada barang yang diambil, namun para petugas satpam tidak mengetahui apa barang tersebut.

"Sementara kita hanya diminta untuk memperketat penjagaan di lokasi pintu masuk kawasan perumahan, karena sesuai kesepakatan dengan warga disini, mereka tidak ingin terganggu," ujar dia.

 


AM Pelatih Wirausaha Kelompok Jamaah Islamiyah

Ilustrasi Penangkapan. IOL

Terduga teroris AM, pria berusia 54 tahun itu bertugas memberikan pelatihan wirausaha kepada anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

"AM ini bertugas sebagai pencari dana atau dikenal di JI sebagai istishod, yang bertugas melakukan pelatihan kewirausahaan kepada seluruh anggota JI," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

Menurut Rusdi, pelatihan wirausaha yang diberikan menjadi investasi kelompok teroris Jamaah Islamiyah dalam menggalang dana anggota. Dengan begitu, keberadaan JI dapat terus ada dengan bantuan finansial yang memadai.

"Dengan harapan ketika diberikan pelatihan-pelatihan, usaha-usaha yang dilakukan oleh anggota JI ini bisa berkembang. Diharapkan ketika usaha dari para anggota JI ini berkembang tentunya akan memberi nilai lebih, infak yang semakin besar yang masuk di dalam keuangan organisasi JI," jelas dia.

 

(Daffa Haiqal Nurfajri)


Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah

Infografis Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya