Liputan6.com, Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat pertumbuhan laba sepanjang 2020. Tercatat laba tumbuh 29,60 persen dari Rp 713,62 miliar pada 2019 menjadi Rp 924,91 miliar pada 2020.
Sementara itu, pendapatan PT AKR Corporindo Tbk turun 19,4 persen menjadi Rp 17,49 triliun hingga 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 21,70 triliun.
Advertisement
Perseroan mencatat penurunan beban pokok penjualan dan pendapatan susut dari Rp 19,81 triliun pada 2019 menjadi Rp 15,66 triliun pada 2020. Laba bruto naik menjadi Rp 2,04 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,89 triliun. Demikian mengutip dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, (25/3/2021).
Beban penjualan turun dari Rp 125,54 miliar pada 2019 menjadi Rp 57,85 miliar. Akan tetapi, beban umum dan administrasi naik dari Rp 672,53 miliar pada 2019 menjadi Rp 788,64 miliar. Laba usaha naik menjadi Rp 1,25 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,09 miliar.
Dengan melihat kondisi itu, perseroan mencatat kenaikan laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 233,53 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 180,28.
Total liabilitas turun 28,34 persen dari Rp 11,32 triliun pada 2019 menjadi Rp 8,12 triliun pada 2020. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 10,55 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,06 triliun.
Total aset tercatat turun menjadi Rp 18,68 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 21,40 triliun. PT AKR Corporindo Tbk kantongi kas Rp 1,54 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,86 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham AKRA
Saham PT AKR Corporindo Tbk naik tipis 0,93 persen ke posisi Rp 3.260 per saham. Saham AKRA dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 3.280 per saham. Saham AKRA sempat di level tertinggi Rp 3.360 per dan terendah Rp 3.210 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.165 kali dengan nilai transaksi Rp 57,5 miliar.
Advertisement