Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komponen menunjang kenyamanan saat berkendara adalah AC. Terlebih, di negara tropis seperti Indonesia, fitur ini sangat penting agar kondisi kabin mobil tetap dingin atau sejuk.
Seperti halnya bagian lain dari kendaraan, AC perlu dirawat agar performanya tidak berkurang. Jika AC sampai tidak bekerja dengan baik, bisa saja hanya menghembuskan angin tanpa hawa dingin.
Advertisement
Melansir laman resmi Hyundai, untuk menjaga performa AC tetap stabil, cek dan rawatlah tiga komponen utama ini.
1. Kompresor
Kompresor bertugas membuat udara dingin dengan cairan freon. Bila ada kendala dengan kompresor, maka udara dingin pun tidak akan terbentuk.
Terdapat empat ciri kerusakan yaitu bunyi saat tombol AC diubah ke posisi "1-2-3" terdengar suara agak kasar, kompresi berkurang yang ditandai AC mulai dingin saat digas, terjadi kebocoran, sehingga freonnya cepat habis dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin, dan terakhir dicirikan oleh magnetic clutch yang rusak diketahui saat suhu kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak sama sekali dan setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2. Freon
Freon bisa diibaratkan sebagai darah sistem AC. Tanpa freon, udara dingin tidak akan terbentuk. Jika mau dingin, pastikan freon terisi namun tidak berlebihan karena pengisian freon yang berlebih berpotensi menimbulkan kerusakan.
Kebocoran freon juga bisa menyebabkan AC kurang dingin. Pastikan mengetahui jenis freon yang digunakan melalui stiker petunjuk di dekat area AC di balik kap mesin.
3. Filter Udara Kabin Kotor
Udara pada AC harus melalui sebuah filter agar udara yang dihembuskan tetaplah bersih. Filter tersebut akan kotor seiring dengan pemakaian dan tergantung oleh kadar kotoran di tempat mobil sering digunakan.
Bila kotor, maka otomatis akan menyumbat udara sehingga udara pun menjadi kurang dingin dan seringkali muncul aroma kurang sedap.
Advertisement