Liputan6.com, Jakarta - Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan di Jakarta, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi membahas persiapan secara hati-hati untuk menghidupkan kembali sektor perjalanan dan pariwisata kedua negara.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Menlu Singapura Vivian juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno.
Advertisement
"Kita juga bertukar pandangan tentang situasi COVID-19 di negara kita serta kemajuan dalam program vaksinasi untuk kedua negara. Saya menjelaskan kepada Menlu Balakrishnan bahwa sampai saat ini, Indonesia telah memvaksinasi lebih dari 9 juta orang," terang Menlu Retno, dalam dalam konferensi pers bersama Menlu Vivian pada Rabu (25/3).
Selain itu, Menlu Retno memberbekan bahwa "Menteri Kesehatan kita (Indonesia) mengatakan pekan lalu bahwa pada satu titik, Indonesia telah mencapai vaksinasi 500.000 per hari".
Namun, ia tetap memperingatkan bahwa tren yang baik ini seharusnya tidak membuat Indonesia berpuas diri.
"Sebaliknya, Indonesia harus bekerja lebih keras untuk pulih bersama, dan untuk pulih lebih kuat," pungkasnya.
Menlu Retno juga mengungkapkan bahwa ia sangat senang memiliki Travel Corridor Arrangement (TCA) sebagai alat untuk memfasilitasi pelancong bisnis resmi dan penting.
"Indonesia berharap TCA tetap beroperasi," tutur Menlu Retno.
Saksikan Video Berikut Ini:
Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Para Pelancong
Sementara terus mengikuti perkembangan pandemi, kita mencatat komunikasi tentang kemungkinan untuk memiliki proyek percontohan tentang pembukaan kembali perbatasan kita untuk tujuan pariwisata secara aman, bertahap dan hati-hati," kata Menlu Retno.
Menlu Retno memperingatkan sekali lagi; dengan aman, bertahap, dan hati-hati.
Ia juga menekankan bahwa sekali lagi, kesehatan dan keselamatan para pelancong dan orang-orang adalah yang terpenting.
"Indonesia akan terus melakukan komunikasi ini," jelasnya.
Advertisement