Bukan Ponsel atau Kamar Mandi, Bagian Dekatmu Ini Ternyata Menyimpan Banyak Bakteri

Kuman dan bakteri di tempat ini ternyata lima kali lebih tinggi dari yang ditemukan di dudukan toilet lho!

oleh stella maris diperbarui 26 Mar 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi bakteri luar angkasa. (Foto: Mirror)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti menginginkan kondisi rumahnya selalu bersih dan bebas bakteri. Bahkan area area kamar mandi yang dinilai terkotor dan penuh bakteri pun, selalu dibersihkan rutin. 

Tapi tahukah kamu bahwa kamar mandi bukan area yang paling kotor dan menyimpan bakteri di rumahmu. Laman Webmd menjelaskan bahwa wastafel adalah salah satu area di rumah yang tak terduga untuk menyimpan kuman seperti virus dan bakteri.  

Saat kamu membersihkan sayur atau buah dan jatuh di wastafel, mungkin kamu nggak akan panik. Tinggal bilas lagi dengan air dan bersih seketika. Namun nyatanya nggak begitu, ladies! 

Direktur Pengendalian Infeksi dari Rumah Sakit Long Island College di Brooklyn, New York, Eileen Abruzzo menjelaskan bahwa wastafel menjadi sarang kuman dan bakteri berkembang biak. Itu karena tempat ini menjadi tempat 'pembuangan' dari sisa-sisa perabotan rumah tangga. 

Ya, wastafel alias tempat mencuci piring dapat mengembangkan bakteri penyebab penyakit, seperti E.Coli dan Salmonella. Bakteri tersebut dengan mudah dapat menyebar bukan hanya ke makanan tapi juga ke tangan. 

Oleh karena itu, minimal sehari sekali kamu wajib membersihkan wastafel dengan larutan pemutih atau bubuk pembersih wastafel, untuk mencegah penyebaran bakteri. Lalu selalu mencuci tangan dengan sabun setelah mencuci piring. Selain wastafel ada tempat lain lho, seperti: 

 


Sikat Gigi

Kamu pasti nggak menduganya kan? Ya faktanya, sikat gigi adalah salah satu perlengkapan kebersihan mulut gigi yang ternyata dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. 

Jadi, bakteri dapat berkembang biak dengan mudah di sikat gigi karena setelah menggunakannya, kamu cenderung membiarkannya dalam keadaan lembab dan diletakkan di tempat terbuka, tanpa tutup. 

Berdasarkan sejumlah penelitian, ternyata kuman dan bakteri dapat bertahan di udara selama dua jam sebelum mendarat atau menempel di permukaan, salah satunya sikat gigi. 

Maka dari itu, ada baiknya setelah menyikat gigi, kamu mengeringkannya dengan diangin-anginkan. Selain itu, pastikan kamu juga rutin mengganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. 

 


Remote TV

Hampir semua orang di rumahmu memegang remote televisi, ya kan? Nah dari satu tangan ke tangan lain, sangat membuka kuman dan bakteri menyebar dengan mudah. 

Belum lagi saat remot televisi jatuh ke lantai atau terkontaminasi virus dari batuk. Abruzzo mengungkapkan bahwa para peneliti menemukan bahwa setengah dari remote televisi di rumah menjadi tempat persembunyian virus penyebab flu.

Untuk mencegah penularan virus ini, jangan lupa untuk membersihkan remote televisi di rumah dengan tisu yang mengandung alkohol. 

 


Keyboard Laptop

Ini wajib jadi perhatian untuk kita yang work from home. Selama ini kita juga nggak pernah memperhatikan bahwa ternyata keyboard di laptop penuh dengan kuman dan bakteri. 

Studi di Inggris menemukan bahwa keyboard ternyata berpotensi menyimpan bakteri berbahaya, seperti E.coli dan Staphylococcus. Kuman dan bakteri itu lima kali lebih tinggi dari yang ditemukan di dudukan toilet lho!

Nah untuk menghindari atau mencegah penyebaran kuman dan bakteri yang menempel di benda-benda yang sering kita gunakan, yuk mulai lebih aware lagi sama kebersihan. Tugas kita untuk menjaga kesehatan diri nggak cukup kalau cuma membersihkan perlengkapan tersebut saja. 

Kita juga harus melindungi diri dengan rutin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer meski hanya di rumah saja. Maka dari itu, mulai sekarang kamu bisa mengandalkan hand sanitizer gel yang memberikan perlindungan ekstra.

Jadi pilihlah hand sanitizer yang mengandung aloe vera organik dan alkohol 80%. Dengan komposisi alkohol 80% dan kandungan aloe vera organik, sekaligus bikin kamu nyaman selama digunakan karena nggak bikin kulit kasar. Yup, kulit tanganmu justru kulit terasa lebih moist dan halus. 

Nah waktu terbaik menggunakan hand sanitizer gel ini, sebelum dan setelah menyentuh sesuatu yang berpotensi menularkan kuman. Apalagi ketika kamu berada di tempat umum dan jauh dari sumber air. 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya