Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Kristen Stewart dalam menghayati perannya sebagai Putri Diana kembali jadi sorotan. Publik dibuat heboh dengan potret terbaru aktris berusia 30 tahun itu yang melengkapi gaya dengan aksesori cincin.
Kristen Stewart didaulat untuk memerankan Putri Diana dalam film Spencer. Sebuah potret teranyar kembali dibagikan pada Kamis, 25 Maret 2021 untuk film yang disutradarai oleh Pablo Larrain tersebut.
Dilansir dari laman People, Jumat (26/3/2021), potret itu menunjukkan Stewart menatap ke arah kamera dengan kepala bertumpu pada tangannya. Sementara, jari manisnya dihiasi replika cincin pertunangan berlian dan safir Putri Diana.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, NEON merilis potret perdana Stewart sebagai Putri Diana pada Januari lalu. Kala itu, aktris Amerika Serikat tersebut tampil dalam balutan mantel merah, rambut pirang berpotongan pendek, dan topi hitam dengan jaring halus yang menutupi wajahnya yang melihat ke samping.
Film Spencer akan diluncurkan pada musim gugur 2021 mendatang. Film tersebut berlatar akhir pekan pada Desember 1991 silam, ketika Putri Diana bergabung dengan keluarga kerajaan untuk Natal di Sandringham Estate dan memutuskan meninggalkan pernikahannya yang retak dengan Pangeran Charles.
"Spencer menyelam ke dalam imajinasi emosional tentang siapa Diana pada titik balik penting dalam hidupnya," kata Stewart.
"Ini adalah penegasan fisik dari jumlah bagian-bagiannya, yang dimulai dengan nama yang diberikan, Spencer. Ini adalah upaya yang mengerikan baginya untuk kembali ke dirinya sendiri, karena Diana berusaha untuk mempertahankan apa arti nama Spencer baginya," tambah Kristen Stewart.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengenang Diana
Di acara Jimmy Kimmel Live! pada November lalu, Kristen Stewart mengenang bunga yang diletakkan untuk menghormati Putri Diana di Istana Buckingham setelah Diana meninggal pada 1997.
"Saya masih sangat muda, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Sulit untuk tidak merasa protektif terhadapnya. Ia (Putri Diana) masih sangat muda," jelas Stewart.
"Maksud saya, perspektif setiap orang berbeda dan tidak ada yang mendapatkan sesuatu dengan keseluruhannya benar karena faktanya, itu terkait pengalaman pribadi," lanjutnya.
Advertisement