Konten Lokal Jadi Kunci Industri Nasional Bisa Bersaing

Sangat penting untuk menumbuhkan dan meningkatkan lokal konten di bidang industri.

oleh Tira Santia diperbarui 26 Mar 2021, 12:51 WIB
Johnny Darmawan

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian Johnny Darmawan mengatakan, sangat penting untuk menumbuhkan dan meningkatkan lokal konten di bidang industri. Hal ini agar industri Indonesia mampu berdaya saing dengan industri negara lain.

“Industri itu kaitannya sangat erat dengan perdagangan, kita konsepnya tidak ada perdagangan yang mau rugi gitu kan. Jadi kadang-kadang kita ini berpikiran free trade-free trade, kok kita kayak anak bawang selalu mengharapkan insentif,” kata Johnny dalam Kadin Talk GO LOCAL vs GO GLOBAL, di kanal Youtube Learn Business Anywhere, Jumat (26/3/2021).

Johnny melihat di seluruh dunia khususnya negara-negara besar, mereka basisnya adalah industri. Mereka tidak memikirkan lagi mengenai perdagangan melainkan potensi dalam mengembangkan industri di negaranya.

Menurutnya, negara yang besar pun kadang-kadang walaupun mereka tidak punya basis industri, tapi mereka terus mencoba misalnya negara Jepang. Jepang kini menjadi salah satu industri yang memproduksi baja terbesar di dunia.

“Pertanyaannya apa dia (Jepang) punya tambang-tambang besi? Tidak punya, tapi dia bisa me-manage, Saya katakan mereka punya daya saing,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Konten Lokal

Kata kuncinya jika industri dalam negeri berdaya saing maka harus bisa menghasilkan produk yang kompetitif, yang didukung dengan bahan baku atau material dan sumber daya manusianya yang juga kompetitif.

Padahal jika dilihat lagi Indonesia itu memiliki peluang yang banyak dalam menumbuhkan lokal konten untuk mengembangkan industrinya. Johnny menjelaskan, misalnya ada Toyota yang merupakan sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang membuka pabrik di Indonesia.

Johnny menjelaskan, kenapa Toyota bisa berkembang di Indonesia karena pabrikan mobil asal Jepang itu sifatnya sangat kompetitif. Sebenarnya Indonesia juga bisa bersaing seperti Toyota, asalkan Indonesia bisa menerapkan lokalisasi konten di bidang industrinya.

“Saya punya pengalaman kerja di Toyota ini benar-benar real dan kenyataan yang ada. Jadi kita kalau mau bersaing ke mereka bagaimana kita lokalisasi. Bukan lokalisasi dalam pengertian yang negatif. Localize itu membuat jadi lokal konten, nah dengan adanya lokal konten makin banyak diproduksi di Indonesia maka kita bisa bersaing,” pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya