Liputan6.com, Surabaya - DPW PPP Jatim akan menggelar Musyawarah Wilayah IX di Surabaya 7 - 8 April 2021. Sejumlah nama dipastikan akan meramaikan bursa calon ketua. Diantaranya, Musyaffa Noer (Ketua DPW PPP Jatim dua periode), Ra Latief Imron (Bupati Bangkalan), Mundjidah Wahab (Bupati Jombang) dan Rofik (Bendahara Fraksi PPP Jatim).
"Saya kira nama-nama itulah yang berpeluang memimpin PPP di Jawa Timur untuk 5 tahun ke depan," tutur Baihaki Sirajt, CEO Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Jumat (26/3/2021).
Advertisement
Baihaki melanjutkan, meski masih memiliki dukungan yang kuat, namun Musyaffa Noer terganjal Peraturan Organisasi (PO) tentang pelaksanaan Muswil. Terutama pada pasal 5 ayat 11 huruf g tentang formatur yang melarang calon yang sudah dua kali menjabat dua periode berturut-turut atau tidak berturut untuk jabatan yang sama di wilayah tersebut atau wilayah lainnya.
Padahal lanjut Baihaki, Musyaffa telah dua kali berturut-turut menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jatim, karena itu peluangnya tertutup untuk bisa kembali memimpin DPW PPP Jatim. Apalagi yang bersangkutan saat ini sudah naik level sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP.
"Sebenarnya ada diskresi bagi Musyaffa untuk bisa tetap dicalonkan sebagai Ketua DPW, yakni pasal 5 ayat 11 huruf h. Namun syarat-syaratnya sulit dipenuhi dalam waktu dekat," ujarnya.
Sementara calon lainnya dinilai Baihaki punya kans untuk melanjutlan estafet kepemimipinan Musyaffa Noer. Contoh Ra Latief, Bupati Bangkalan yang masih muda dan keturunan ulama besar Syeikhona Kholil. Ia memiliki modal politik dan modal sosial yng besar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Peluang Calon
Selain itu, ada Mundjidah Wahab, Bupati Jombang yang juga cucu pendiri NU, KH Wahab Chasbullah. Menurut Baihaki Mundjidah bisa dibilang adalah simbol NU di PPP. Namun secara usia, beliau sudah sepuh.
Sedangkan Rofik adalah sosok petarung di PPP. Ia kenyang pengalaman berkompetisi, baik di ajang pilkada maupun pemilu legislatif. Rofik juga tercatat pernah menjadi Ketua PCNU Lumajang.
"Ra Latief, Bu Mun dan Haji Rofik punya kelebihan masing-masing. Mereka punya modal untuk membesarkan PPP di Jawa Timur," pungkasnya.
Advertisement