Liputan6.com, Jakarta Qunut Nazilah ada doa yang dibaca dalam salat fardu, yaitu setelah rukuk atau iktidak pada rakaat terakhir. Qunut ini dibaca khususnya untuk menangkal malapetaka, musibah dan bencana agar segera keluar dari keburukan-keburukan tersebut.
Membaca Qunut Nazila saat terjadi musibah merupakan sunah yang bila dikerjakan mendapat pahala. Hukum itu merujuk pada pendapat Imam Ibrahim Al Bajuri dalam kitabnya berjudul Hasyiyah Al Bajuri Ala Ibni Qasim.
Pendapat Imam Al Bajuri itu diperkuat oleh pendapat Imam An Nawawi Al Jawi dalam kitabnya Syarah Kasyifassaja.
Baca Juga
Advertisement
"Disunahkan membaca doa qunut di setiap salat [Subuh dan lainnya] di dalam iktidal rakaat terakhir karena turun bala," tulis Imam An Nawawi dalam kitabnya.
Sedangkan Qunut dalam arti umum, ini merupakan doa yang dibaca saat salat Subuh. Doa tersebut bisa dibaca setiap hari, baik bila terjadi musibah atau tidak. Pendapat tersebut merujuk pada sebuah hadis berikut.
"Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan Qunut di dalam salat Subuh hingga wafat," hadis diriwayatkan Anas RA.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Bacaan Qunut Nazilah
Allaahummahdii fiiman hadait, Wa 'aafinii fiiman 'aafait
Wa tawallani fiiman tawallait, Wa baarikli fiimaa a'thoit
Wa qini syarro maa Qodloit, Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaik
Wa innahu laa yadzillu man waalat, Wa laa ya'izzu man 'aadait
Tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloit, Astaghfiruka wa natuubu ilaik
Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal fahsyaa'a wal munkar
Was suyuufal mukhtalifat wasy syadaaida wal mihan
Maa zhoharo minhaa wa maa bathon, mim balainaa hadzaa khoosshoh wa min buldaanil muslimiina 'Aammatan
Innaka 'Alaa Kulli Syaiin Qadiir, Wa shallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin
Nabiyyil Ummiyyi wa'alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam
Advertisement
Artinya
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.