Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 tak menjadikan industri musik terkapar. Duo Adriyadie, yang dikenal sebagai komposer dan musikus senior Indonesia, justru menyemarakkan blantika musik dengan mendirikan label rekaman baru yang diberi nama Mesra Musik.
Mesra Musik, kata Adriyadie, hadir untuk menjaga industri pop modern dan kedaerahan yang dilantunkan sejumlah musikus berbakat Tanah Air. Yang menarik, kata dia, label rekaman ini diperkenalkan kepada khalayak bertepatan dengan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret.
"Mesra Musik menjadi jembatan bagi musisi-musisi berbakat Indonesia untuk berkarya. Memberi ruang musikalitas mereka kepada masyarakat," kata Adriyadie saat ditemui di Perayaan Hari Musik Nasional yang digelar oleh Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) di Teras 124, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/3/2021) malam.
Baca Juga
Advertisement
Ragam Musik
Melalui Mesra Musik, Adriyadie bakal mengeksplorasi berbagai macam kekayaan intelektual para musikus melalui karya dengan beragam genre.
"Kami menghadirkan lagu-lagu bernuansa pop. Dari pop modern, pop standar sampai pop Jawa yang booming karena popularitas Didi Kempot," dia menjelaskan.
Advertisement
Musikus Potensial
Adriyadie menjadikan Mesra Musik sebagai sarana untuk menghasilkan musikus potensial yang bisa menggairahkan kembali blantika musik nasional. Saat ini, bersama label rekaman yang didirikannya, sudah bergabung sejumlah penyanyi.
Produksi Single
Para musikus yang bergabung dibawah label rekaman Mesra Musik, antara lain: Vicky Anakotta, Dinda Diany, V Angel dan Ciripa
"Alhamdulillah para penyanyi dari Mesra Musik sudah memproduksi single dan siap diperkenalkan ke masyarakat. Semoga disukai pasar musik di Indonesia," Adriyadie menjelaskan.
Advertisement
Dukungan Bens Leo
Pengamat musik Bens Leo menyambut baik kemunculan label rekaman Mesra Musik. Menurutnya, dengan kehadiran label rekaman baru ini, bisa kembali menghidupkan industri seni musik yang terpukul karena wabah pandemi.
"Mesra musik lahir saat pandemi virus ini luar biasa. Musik Indonesia nggak boleh tiarap, nggak boleh berhenti berkarya," Bens Leo memaparkan.