Performa Menurun Drastis Musim ini, Sadio Mane : Saya Bangga Jadi Pemain Liverpool

Sadio Mane menegaskan bangga menjadi pemain Liverpool meski performa klub sedang berada di fase sulit.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2021, 16:00 WIB
Sadio Mane mencetak gol kedua Liverpool ke gawang RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Puskas Arena, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB. (AP Photo/Laszlo Balogh)

Liputan6.com, Liverpool - Performa Liverpool di musim ini menurun drastis dibandingkan musim-musim sebelumnya. Salah satu faktor penyebabnya adalah badai cedera yang menerpa skuat racikan Jurgen Klopp.

Elemen penting Liverpool di lini belakang Virgil Van Dijk harus absen hingga akhir musim ini. Bek asal Belanda itu cedera lutut yang didapatnya saat melawan Everton pada Oktober 2020.

Di Liga Inggris, Liverpool tercecer di posisi ketujuh. Selain itu, dalam delapan pertandingan terakhirnya di kandang, The Reds hanya meraih satu hasil imbang dan tujuh kali kalah.

Terkait hal ini, penyerang Liverpool Sadio Mane mengatakan bagaimana Klopp dan rekan satu timnya mencari cara dalam mengatasi periode buruk.

 

 

Saksikan Video Liverpool di Bawah Ini


Komentar Mane

Sadio Mane. Striker Senegal kelahiran 10 April 1992 ini ada di urutan ke-5 dengan mencetak 18 gol untuk 2 klub, Salzburg dan Liverpool. Bersama Liverpool meraih 1 trofi Liga Champions yaitu pada musim 2018/19. Saat ini masih aktif bermain membela Liverpool. (AFP/Attila Kisbenedek)

"Saya lebih bangga menjadi pemain Liverpool. Jujur saja," kata Mane seperti dilansir Tribalfootball. "Kami berada dalam masa sulit dan ini terkadang terjadi pada tim, yang lagi-lagi merupakan bagian dari sepak bola."

"Kami harus menghadapi situasi dan tidak berhenti percaya, tetapi terus berjuang, menjaga motivasi kami, dan pergi lagi," ucap Mane menambahkan.

"Ketika Anda seorang pejuang, Anda tidak pernah mencoba membuat alasan, kami di sini untuk mencari solusi. Bersama dengan rekan satu tim saya selalu memberi saya energi yang tinggi."

 

 


Masa depan cerah

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan arahan kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah saat menghadapi Midtjylland pada laga Liga Champions 2020/2021 di Stadion Anfield, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 2-0 atas Midtjylland. (AFP/Peter Powell/pool)

Mane meyakini jika Liverpool masih memiliki masa depan cerah. Karena itu, harus memiliki rasa optimisme dalam menghadapi fase sulit ini.

"Anda bisa melihat kualitas tim dan jika Anda datang ke ruang ganti, saya pikir Anda tidak memiliki pilihan lain selain melihat masa depan Anda seperti akan cerah karena dengan skuat ini dan tim ini ada sikap dan keyakinan bahwa semuanya akan berubah," tutur pemain asal Senegal ini.

 

 


Berjuang

Pemain Liverpool Sadio Mane (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Ferenc Puskas, Budapest, Hungaria, Selasa (16/2/2021). Liverpool menang 2-0. (AP Photo/Laszlo Balogh)

Eks pemain Southampton ini menambahkan, kesuksesan Liverpool pada dua musim terakhir sudah terlewati. Kini dirinya pun harus terus bejuang bersama yang lain guna dapat membalikkan lagi situasi.

"Dalam sepak bola - dan dalam kehidupan secara umum - Anda tidak dapat mengharapkan apa pun dan selama bertahun-tahun situasi rumit ini tidak terjadi," ujar Mane.

"Kami selalu sukses, tetapi sekarang ini telah terjadi dan kami dapat melihat bagaimana hidup ini."

"Untuk mengubahnya? Tidak ada yang lain selain tetap bersatu, bersikap positif dan berjuang," katanya."Inilah yang kami coba lakukan untuk mengubah situasi ini dan saya yakin itu akan berubah. Saya lebih bangga menjadi pemain Liverpool," tambahnya.

"Saya senang, saya sangat menikmati berada di sini dan berbagi lapangan dengan rekan satu tim saya untuk Liverpool." Mane mengakhiri.

Akbar Bintang Fahrizal

Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya