Ledakan Diduga Bom di Gereja Katedral Makassar Jadi Sorotan Media Asing

Ledakan yang diduga bersumber dari bom di Gereja Katedral di Makassar menjadi sorotan media asing.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Mar 2021, 12:23 WIB
Polisi memeriksa lokasi di dekat sebuah gereja setelah ledakan di Makassarr (28/3/2021). Polisi menduga ledakan terjadi akibat bom bunuh diri. (AFP/Indra Abriyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden diduga bom bunuh diri kembali terjadi. Kali ini insiden tersebut terjadi di Gereja Katedral Makassar.

Kejadian ini terjadi pada Minggu (28/3) pagi. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan pun telah membenarkan kejadian tersebut.

Selain menjadi perhatian nasional, suara ledakan diduga bom ini rupanya ikut menjadi sorotan media asing. 

Media asal Singapura yakni Strait Times menuliskan kejadian ini dalam artikelnya yang bertajuk "Several people wounded after suspected suicide bombing at Indonesian church".

Sementara itu, media Channel News Asia menyoroti isu ini dalam artikelnya yang diberi judul "Suspected suicide bomber at Indonesia church; several injured."

"Seorang tersangka pelaku bom bunuh diri meledak di luar sebuah gereja Katolik di kota Makassar, Indonesia pada Minggu (28 Maret), melukai beberapa orang pada hari pertama Pekan Suci Paskah, kata polisi dan seorang saksi mata," tulis media tersebut.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:


Disorot Media Asing

Polisi berjaga di luar gereja setelah ledakan di Makassar (28/3/2021). Ledakan diduga bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021). (AFP/Indra Abriyanto)

Selain kedua media asing asal Singapura, media asal India yakni ANI juga ikut menyorot insiden ini.

"Sebuah ledakan terjadi di luar sebuah gereja Katolik di Indonesia, kota Makassar pada hari Minggu," buka artikel tersebut.

Sementara itu, media asing lainnya yakni Al Arabiya menyorot insiden ini dengan judul "Explosion rocks church in Indonesia, casualties reported: Police."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya