Bom Gereja Katedral di Makassar, PSI Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Terorisme

PSI mendorong aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan menanggulangi kelompok-kelompok teroris yang kerap mengusik ketenangan beribadah antar-umat agama.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2021, 13:09 WIB
Petugas polisi berjaga di dekat sebuah gereja tempat ledakan meledak di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Saat ini, akses di kawasan Katedral Makssar dibatasi. Pihak kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi. (AP Photo/Yusuf Wahil)

Liputan6.com, Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk keras peristiwa pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar. Diduga aksi ini merupakan bom bunuh diri.

"PSI mengutuk keras aksi kekerasan yang menimpa saudara-saudara kita, terlebih terhadap mereka yang ingin menjalankan ibadah dengan tenang. Ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar yang baru terjadi ini adalah sebuah tragedi kemanusiaan,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/3/2021). 

Lebih jauh, PSI mendorong aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan menanggulangi kelompok-kelompok teroris yang kerap mengusik ketenangan beribadah antar-umat agama.

"Kami sangat mendukung aparat berwenang untuk mengungkap tuntas dan menangkap jaringan teroris yang masih bertahan,” lanjutnya.

Giring berharap bangsa Indonesia jangan pernah takut dan kalah melawan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok teroris. Pasalnya, kelompok teroris memang ingin membuat takut masyarakat dan menciptakan keresahan. 

"Kita, Indonesia, tidak akan pernah takut dan kalah melawan aksi-aksi kekerasan semacam ini,” ucap dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bersatu Lawan Terorisme

Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Giring Nidji mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 melalui PSI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain untuk tidak takut, Giring juga mengajak seluruh masyarakat agar bersatu padu melawan terorisme. 

"Dan paling penting, kami menyerukan kepada seluruh masyarakat bersatu melawan terorisme. Siapa saja dan di mana saja bisa jadi korban dari kelompok teroris. Tetap tenang dan waspada, jangan takut dan kita lawan bersama," tandas Giring. 

Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.28 Wita.

Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja baru saja selesai beribadah di lokasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya