Jokowi Kutuk Keras Aksi Terorisme Gereja Katedral Makassar

Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas aksi ini.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Mar 2021, 15:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Temu Nasional Relawan Jokowi 2021 dari Provinsi Maluku, Kamis (25/3). (dok: Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi hari tadi.

"Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/3/2021).

Jokowi memastikan dirinya sudah memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas aksi ini. Jokowi meminta Polri mengungkap jaringan pelaku.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tidak Terkait Agama Manapun

Polisi membawa tas berisi jenazah tersangka pelaku bom bunuh diri setelah ledakan di luar sebuah gereja di Makassar (28/3/2021). Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam menduga, ledakan yang terjadi di Gereja Katedral Makassar diduga akibat bom bunuh diri. (AFP/Indra Abriyanto)

Jokowi menegaskan aksi terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditelorir.

Dia juga menyebut aksi terorisme tak berkaitan dengan agama mana pun.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitan dengan agama apapun, semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya